Selasa, 22 Juli 2025

Dukung Swasembada Pangan, Wamendagri Bima Arya Dorong Perbaikan Waduk Klampis di Sampang

Administrator - Selasa, 07 Januari 2025 20:58 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Wamendagri Bima Arya Dorong Perbaikan Waduk Klampis di Sampang
Istimewa
Baca Juga:

Sampang – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong perbaikan Waduk Klampis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, untuk mendukung swasembada pangan. Hal ini disampaikan Bima saat meninjau kondisi irigasi di Waduk Klampis, Selasa (7/1/2025).

"Kita punya target swasembada [pangan] dengan strategi memperbaiki daerah irigasi. Ada sekitar 2 juta daerah irigasi di Indonesia, 2 juta hektare, yang kalau itu dibangun maka target swasembada pangan akan lebih cepat," katanya.

Adapun kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perbaikan irigasi. Bima pun meminta para kepala daerah melakukan pendataan irigasi di wilayahnya masing-masing dan mengetahui titik-titik yang perlu diperbaiki.

"Nah tadi kami lihat, ini bendungan apa ini? Waduk Klampis. Waduk Klampis ini yang dibangun tahun 1977, ternyata sedimentasi sudah menahun, sudah 13 tahun begitu ya, sehingga mempengaruhi aliran ke sekunder dan tersiernya," ujarnya.

Pemerintah, lanjut Bima, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 triliun untuk memperbaiki irigasi di seluruh Indonesia. Ia meminta kepala daerah setempat memastikan Waduk Klampis mendapatkan pendanaan yang cukup untuk perbaikan. Dengan kondisi air yang optimal, hasil panen diharapkan dapat meningkat.

"Baik sawah maupun palawijanya [panennya akan meningkat], tapi terutama target kita adalah sawahnya. Jadi ini atensi khusus, saya akan catat juga, monitor juga, kita akan cek di tahun ini. Kalau tidak ada tahun ini, maka tahun ini akan berproses untuk diangkatkan perbaikannya di tahun berikutnya," ungkapnya.

Bima menekankan bahwa Kabupaten Sampang adalah salah satu sentra lumbung padi di Jawa Timur. Dengan perbaikan Waduk Klampis dan titik-titik irigasi lainnya, target swasembada pangan akan lebih cepat tercapai. Ia juga menyoroti pentingnya mendorong ekspor beras, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.

"Ya, tahun ini targetnya kita bisa tidak impor, tidak impor beras gitu ya. Tapi mungkin butuh satu tahun atau dua tahun untuk swasembada. Tapi targetnya sekarang tidak impor beras dulu," pungkasnya.

Puspen Kemendagri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Terpal Panggung Utama Lapangan Merdeka Medan Robek, Kualitas Material Dipertanyakan
LIRA Sumut Desak Kajati Harli Siregar Usut Dugaan Persekongkolan Tender Proyek Lapangan Merdeka Medan Rp 77,6 Miliar
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Diterpa Skandal: Diduga Lift Bekas dan Anggaran Fantastis Rp 632,5 Miliar Jadi Sorotan
Proyek "Mangkrak" Lapangan Merdeka Medan Senilai Setengah Triliun Rupiah: Warga Geram, Tuntut Tanggung Jawab!
Pimpin Upacara HUT ke- 435 Kota Medan, Rico Waas: Bangkitkan Kembali Komitmen Membangun Kota
Rico Waas Buka Kejuaraan Tenis Lapangan Kelompok Umur, Upaya Pembinaan Atlet Muda Sejak Dini
komentar
beritaTerbaru