Sabtu, 12 Juli 2025

Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Ternyata Punya Utang Rp 15 Miliar dan Pernah Tabrakan Maut

Amru Lubis - Selasa, 07 Januari 2025 11:40 WIB
Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Ternyata Punya Utang Rp 15 Miliar dan Pernah Tabrakan Maut
Jakarta I Sumut24. co
Calon pelatihTimnasIndonesiapengganti Shin Tae-yong, yakniPatrickKluivertternyata memiliki beberapa rekam jejakskandal, baik saat masih menjadi pemain maupun setelah pensiun.

Baca Juga:

SosokPatrickKluivertmuncul setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dariTimnasIndonesiapada Senin (6/1/2025) kemarin.

Akan tetapi,PatrickKluivertternyata memilikiskandalyang cukup menghebohkan, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Patrick Kluivert pernah terlibat kecelakaan maut yang menewaskan nyawa orang lain hingga utang judi sebesar Rp 15 miliar.

Berikut pembahasannya terkait SkandalPatrickKluivert:

Patrick Kluivert Diperas Geng karena Terlibat Utang Judi Sebesar Rp 15 Miliar

Saat sudah pensiun dan menjadi pelatih,PatrickKluivertjuga sempat terlibatskandalpemerasan karena utangjudi.

Melansir dari The Sun,PatrickKluivertsempat diperas oleh geng kriminal karena utangnya yang mencapai hampir 900.000 Euro atau sekitar Rp 15 miliar menurut kurs saat ini.

Media Belanda De Volkskrant menyebutPatrickKluivertterlibat dengan geng penjahat pada 2011 hingga 2012, yakni saat ia melatih FC Twente.

Kebiasaannya yang suka berjudi dan bertaruh dengan nilai besar membuatPatrickKluivertkala itu menumpuk utang hampir 900.00 Euro.

Patrick Kluivert yang disebut bertaruh dengan melibatkan tim utama Twente langsung menjadikannya sebagai objek pemerasan.

Geng kriminal itu dilaporkan karena memberi tekanan 'besar' kepadaPatrickKluivertagar segera melunasi hutangnya.

Akan tetapi, laporan tersebut menegaskanPatrickKluiverttak terlibat dalam pengaturan pertandingan maupun taruhan ilegal.

Kala itu, pengacaraPatrickKluivertyakni Gerard Sprong sempat menegaskan ketidakbersalahan kliennya, dengan menyebut bahwa ia "tidak memiliki keterlibatan kriminal dalam manipulasi pertandingan sepak bola".

Patrick Kluivert disebut sebagai korban dalam kasus tersebut dan pernah diperiksa sebagai saksi.

Patrick Kluivert diperas hingga tahun 2014 tak lama setelah anggota geng kriminal tersebut ditangkap dan mengungkap kisah di baliknya.

Namun,PatrickKluivertkala itu tak menanggapi kasus pemerasan tersebut.

Patrick Kluivert Sempat Didakwa Pembunuhan saat Masih Jadi Pemain Ajax

Semasa masih menjadi pemain,PatrickKluivertyang merupakan seorang striker tersebut ternyata pernah menorehkan sejarah kelam saat masih membela Ajax Amsterdam.

Melansir dari Sportskeeda.com,PatrickKluivertpernah didakwa atas pembunuhan buntut kecelakaan maut yang melibatkannya saat ia masih berusia 19 tahun kala itu.

Patrick Kluivert sempat menabrakkan mobil BMW M3 milik temannya kepada mobil sutradara teater Belanda, Martin Putnam.

Tabrakan tersebut membuat Martin Putnam meninggal di usia 56 tahun, di manaPatrickKluivertdisebut melaju dengan kecepatan 104 km/jam dalam proses rekonstruksi kejadiannya.

Padahal, kala ituPatrickKluiverttengah berada di zona pemukiman dengan batas kecepatan 50 km/jam dan mengemudikan mobil yang tak diasuransikan.

Buntut kecelakaan tersebut,PatrickKluivertsempat mendapat hukuman dari masyarakat Belanda yang terkenal tak punya ampun.

Setelah satu tahun,PatrickKluivertmemutuskan hijrah dari Ajax Amsterdam ke AC Milan karena tak mampu menahan kebencian.

Nama Lengkap : Patrick Stephan Kluivert

Tanggal lahir / Umur : 1 Juli 1976 (48)

Tempat kelahiran : Amsterdam, Belanda

Kewarganegaraan : Belanda-Suriname

Periode rataan sebagai pelatih : 0,85 Tahun

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

Agen : 79KAPS

Rekam Jejak KepelatihanPatrickKluivert

Pelatih Kepala Adana Demirsport (1 Juli 2023-4 Desember 2023)

Pelatih Interim Curacao (14 Mei 2021-31 Oktober 2021)

Manajer Akademi Barcelona (25 Juli 2019-30 Juni 2021)

Asisten Pelatih Kamerun (4 Agustus 2018-16 Juli 2019).(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru