
Jalan Rusak di Pasar 5 Tembung Belum Diperbaiki, Warga Pertanyakan Janji Bupati Deli Serdang
Deli Serdang Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mempertanyakan janji pemer
NewsBaca Juga:
- Bawa ke Level Baru : Kelly Tandiono Siap Pimpin Miss Universe Indonesia 2025 Menuju Era Inovasi dan Pemberdayaan
- Polres Sergai Ungkap Residivis Curat di Pantai Cermin Pelaku Diberi Hadiah Timah Panas
- Gemot Mafia Banglades Kembali Berulah Aniaya Atlet Tarung Drajat, Reskrim Polres Asahan Tangkap 3 Pelaku
Tangsel I Sumut24.co
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu Jumat (13/12/2004). diundang sebagai pembicara dalam kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) di Gedung UMKM Tangerang Selatan- Banten,
Gelaran ICCF ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 12 sampai dengan 15 Desember 2024. Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas yang dihadiri oleh ratusan komunitas kreatif dari seluruh Indonesia.
Bertemakan "Komuniti Tangguh", ICCF bertujuan untuk mengumpulkan potensi dari forum lintas komunitas di seluruh Indonesia sekaligus melakukan konsolidasi kerja serta strategi kegiatan ICCN di tahun 2022-2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pembangunan kota/kabupaten melalui potensi kreativitas di daerah masing masing dengan mengembangkan creative cluster di seluruh Indonesia, melalui pendekatan cipta ruang (placemaking) atau simpul-simpul kreatif (creative hubs), juga melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengembangan Kabupaten/Kota kreatif di Indonesia.
Kehadiran Wakil Bupati Jon Firman Pandu sebagai narasumber pada Sesi IV
Forum Kepala Daerah tersebut menyampaikan hal-hal terkait strategi nasional untuk mengakselerasi perkembangan sektor ekonomi kreatif khususnya di Kabupaten Solok.
Dalam paparannya Wakil Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan selayang pandang Kabupaten Solok, bagaimana potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Solok, termasuk bagaimana upaya Pemerintah Daerah dalam mendukung tumbuh berkembangnya ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini terjalin kolaborasi, dan kami di daerah tentunya Kabupaten Solok mempunyai potensi daerah seperti seni dan budaya,"ujarnya.
Keunikannya , Kabupaten Solok atau Sumatera Barat sangat menjunjung tinggi nilai filosofi adatnya yakni Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. "Dan ini tentu disesuaikan dengan kearifan lokal. Termasuk wisata halal akan menjadi prioritas kita ke depannya. Inilah salah satu potensi wisata kita,"ujarnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Solok seperti Ayam Kukuak Balenggek, gedung promosi wisata, klinik desain dan kemasan bagi UMKM.
Dan berharap ke depannya kerja sama Pemerintah Kabupaten Solok yang sudah terjalin dengan berbagai pihak untuk pengembangan wisata dan UMKM terus berlanjut.(YOSE)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsDeli Serdang Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mempertanyakan janji pemer
NewsMedan Sumut24.co Di tengah kabar mengenai proses hukum yang kini menimpa tokoh pers nasional Dahlan Iskan, publik kembali disadarkan pada
NewsKacabdis Wilayah I Disdik Sumut Diduga Lindungi Praktik Pungli di SMKN 4 Medan
kotaMedan Polisi bergerak cepat usai video viral perampokan becak motor milik kakek disabilitas di Medan beredar luas di media sosial. Salah
HukumMedan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan apresiasi dengan digelarnya khitanan massal dalam rangka menyambut hari lahir
kotaMedan Tim Reskrim Polsek Medan Timur menangkap seorang pria bernama Moris Dian Hasibuan alias Moris (34) terkait kasus pencurian sepeda mo
HukumBandung, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima audiensi dari CEO Capital A, Tony Ferna
NewsJakarta, Presiden Joko Widodoeh, maksud kami, Presiden Prabowo Subiantomenggelar rapat terbatas secara virtual bersama tujuh menteri k
NewsOrmas Pendidikan di Sumut Tolak Sekolah Lima Hari, Surati Gubernur
kotaKolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
kota