
Politik Uang Ancam Legitimasi Demokrasi, Akademis UINSU: "46,9% Masyarakat Masih Toleran!"
Politik Uang Ancam Legitimasi Demokrasi, Akademis UINSU "46,9 Masyarakat Masih Toleran!"
kotaBaca Juga:
- Bawa ke Level Baru : Kelly Tandiono Siap Pimpin Miss Universe Indonesia 2025 Menuju Era Inovasi dan Pemberdayaan
- Polres Sergai Ungkap Residivis Curat di Pantai Cermin Pelaku Diberi Hadiah Timah Panas
- Gemot Mafia Banglades Kembali Berulah Aniaya Atlet Tarung Drajat, Reskrim Polres Asahan Tangkap 3 Pelaku
Ditemukan mayat lelaki telah meninggal dunia di rumah kos di sentang kisaran asahan. Sabtu tanggal 30 November 2024. Polres Asahan menerima informasi bahwa ada Penemuan mayat laki-laki di dalam rumah kos tersebut.
Unit INAFIS serta di dampingi oleh KASAT RESKRIM POLRES ASAHAN AKP Ghulam dan Kanit Jatanras Ipda Supangat serta Kanit Tipidter Ipda Thoman langsung mendatangi lokasi. sesampainya di TKP ditemukan lelaki tersebut sudah meninggal dunia dalam posisi telentang di dalam kamar kos tersebut, Inafis Polres Asahan langsung melakukan Identifikasi di tempat penemuan mayat kemudian Hasil Identifikasi tim Inavis terhadap tubuh korban tidak ditemukan luka dan tanda2 penganiayaan.
Lelaki tersebut diketahui dari ktp di dompetnya bernama Andi Putra 26 th warga Dusun V Jati Sari Desa Tinggi Raja Kec. Tinggi Raja Kab. Asahan.
Diperoleh keterangan dari saksi BAMBANG HERMAWAN menerangkan bahwa saksi berkunjung ke rumah korban yg pada saat itu rumah kos tersebut tidak terkunci, saksi melihat kedalam kamar kos dan menemukan lelaki tersebut telah meninggal dunia.
Saksi langsung memberitahu kejadian tersebut kepada tetangga sekitar kos sehingga saksi ASRIL ZUHRI selaku Kepala lingkungan tersebut datang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian
Ditempat berbeda Kasubsi Penmas Polres Asahan Iptu Dr. A. Sanusi S. S.H.,M.H membenarkan kejadian tersebut, Iptu sanusi menerangkan Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda2 kekerasan, dan pada saat di lakukan visum di rumah sakit umum Kisaran di saksikan oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga membuat pernyataan keberatan dilakukan otopsi dengan alasan bahwa sebelumnya korban punya riwayat penyakit asam lambung yang sudah lama di derita korban (akut).
Dan pihak keluarga ikhlas menerima kejadian atas meninggalnya korban. (tec)
.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsPolitik Uang Ancam Legitimasi Demokrasi, Akademis UINSU "46,9 Masyarakat Masih Toleran!"
kotaAkademisi UMSU Bongkar NeoFeodalisme Politik &ldquoOligarki Memangsa Demokrasi&rdquo
kotaPKM UMA Dorong Pemberdayaan SDM Berbasis Digitalisasi dan Marketing 5.0 di Namira Islamic School
kotaPolitik Kepartaian Jadi Sorotan di Diskusi Bulanan LHKPPWMSU Menuju Muktamar Muhammadiyah 2027
kotaJNE Sabet Dua Penghargaan di Indonesia Original Brands Award 2025
kotaDENPASAR Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golk
PolitikPengurus PB IKA PMII Resmi Dilantik, Sejumlah Tokoh Nasional Hadir
NewsMedan Novan Efendy Siregar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sumate
ProfilBelgia S24 Setelah merampungkan kunjungan kenegaraan di Brasil, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian lawat
NewsMagelang, Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke35 SMA Taruna Nusantara (SMA TN), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pem
News