
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
- PLN Mulai Pembangunan Infrastruktur Gasifikasi Wujudkan Transisi Energi Bersih
- JMSI Tabagsel di Sambut Hangat Dandim 0212/Tapsel, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo : Dukung Penuh dan Harapkan Sinergi Media demi Kemajuan Daerah
- Paripurna DPRD Paluta Ranperda 2024 dan RPJMD 2025-2026,Reski Basyah Harahap Harap segera ditetapkan menjadi Perda
DELISERDANG I SUMUT24.CO
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Deliserdang merubuhkan 25 unit bangunan tak berizin (ilegal) yang berdiri di atas lahan 65 Dusun 24 Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/7/2024).
Namun, perubuhan bangunan gudang, ruko dan tembok pagar itu mendapat perlawanan dari masyarakat diduga penggarap.
Massa memblokade jalan dengan cara membakar ban bekas hingga menimbulkan kepulan asal tebal hitam.
Selain itu, massa yang telah terprovokasi melempari petugas Satpol PP dan personel kepolisian serta TNI yang melakukan pengamanan menggunakan batu dan botol.
Akibatnya, sejumlah personel Satpol PP dan kepolisian terluka kena lemparan hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Bahkan, satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang terbakar setelah dilempar massa dengan molotov. Bagian kabin ludes terbakar, sementara petugas berhamburan.
Kabid Penindakan Perda dan Perkada Satpol PP Deliserdang, Awal menuturkan, pihaknya dibantu personel pengamanan kepolisian dan TNI melakukan perubuhan karena 25 bangunan tersebut berdiri tanpa izin.
"Kita sedang melakukan pembongkaran terhadap 25 bangunan tidak memiliki PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)," terang Awal kepada wartawan di lokasi perubuhan.
Kata dia, perubuhan bangunan itu merupakan kegiatan lanjutan. Dia mengakui adanya perlawanan warga karena miskomunikasi.
"Iya tadi ada caos dengan warga karena membakar ban. Pihak damkar ingin memadamkan, tapi warga tidak terima," sebutnya.
Sementara, Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaen mengatakan, sebanyak 500 lebih personel kepolisian dan TNI dikerahkan untuk mengamankan perubuhan 25 bangunan tak berizin tersebut.
"Ada 500 orang kita bersama TNI. Ditambah Satpol PP jadi 600 lebih," sebut Pardamean.
Ditanya soal jumlah personel yang terluka, Pardamean mengaku belum tahu. Dia juga tidak bisa menjelaskan warga yang diamankan.
"Belum tahu kita karena kita masih di lapangan, belum konsolidasi," tandasnya.(W05)
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaAdv. H. Matjon Sinaga Terpilih Aklamasi Pimpin DPD KAI Sumut 2025&ndash2030
NewsMedan sumut24.co Keluarga Besar Pendiri/Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat Sang Pejuang Dhuafa (KSJ), H. Ikhwan Lubis SH.MH bersama Pe
NewsDukungan Golkar Nias Barat untuk Musa Rajekshah "Diganti" Ketua DPD Secara Pribadi, Pengurus Protes Keras!
NewsJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan program promosi menarik bagi nasabah pengguna Kartu Debit BN
NewsKH Drs H Kaya Hasibuan Resmi Jabat Ketua MUI Deli Serdang (PAW)
kotaPolda Sumut Ajak Masyarakat Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Ops Patuh Toba 2025
kotaKompol Dedi Kurniawan Bantah Kriminalisasi Penangkapan Narkoba dan Tempuh Jalur Hukum
kotaPT Pabaso Indah Logistik Siap Jadi Mitra Logistik Andal Anda, Kata Direktur H Sobirin Harahap SE
kotaDr. H. Mukmin Saipul Daulay, S.Pd., M.Si Terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni MAN 1 Padangsidimpuan Periode 20252030
Kota