DPP PKB Belum Putuskan, PKB : Tunggu Edy Untuk UKK

Medan I Sumut24.co
Balon Gubsu Edy Rahmayadi berhalangan hadir mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebagai calon Gubernur Sumatera Utara di DPP PKB. Mantan Gubernur Sumut itu mestinya mengikuti UKK pada Selasa (4/5/2024) kemarin

Baca Juga:

• Inflasi Sumut Tertinggi Nasional, Warisan Edy Rahmayadi Dirusak Bobby Nasution
• Target PAD Sumut 2025 Terancam Gagal Total: Realisasi Seret, Strategi Pemprov Dikecam DPRD
• PKB Sumut Tembus Rp974 Miliar, Pemutihan Pajak Ringankan Beban Warga hingga Desember

Ketua Desk Pilkada DPW PKB Sumut H. A Jabidi Ritonga mengatakan, harusnya selain Bapak M. Bobby Nasution ada juga Edy Rahmayadi yang diminta hadir ke DPP PKB. Namun Edy berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang, pada senin tanggal 11 Juni 2024.

"Jadi harusnya semalam ada lebih dua orang yang dipanggil untuk UKK oleh DPP PKB di Jakarta. Pertama itu pak Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, Nikson Nababan dll . Namun pak Edy izin tak bisa hadir karena ada urusan lain. Dan hanya M. Bobby Nasution yang kemudian semalam mengikuti," kata Jabidi Ritonga kepada media, Jum'at (7/6/2024).

Jabidi Ritonga menyebutkan, Pak Edy Rahmayadi akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada Selasa (11/6/2024).

Selain Edy, ada juga 7 calon lainnya yang sudah mendaftar ke PKB dan akan mengikuti UKK sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Untuk pak Edy selasa depan. Untuk calon yang lain seperti Nikson Nababan juga akan dipanggil. Saat ini yang mendaftar ke PKB sudah ada 7 tinggal nanti satu persatu akan dijadwalkan untuk hadir," kata Jabidi.

Yang Mengambil formulir calon Kepala daerah bakal ikut di Pilkada Sumut, ke DPW PKB Sumut di antaranya, bapak Muhammad Ja'far Sukhairi Nasution (Bakal calon Wakil Gubernur), bapak Benny Simorangkir ( Bakal calon Gubernur), bapak Edy Rahmayadi ( Bakal calon Gubernur), bapak Eko Supianto, SE (Bakal calon Gubernur), Bapak H. Adi Saputra (Bakal calon Wakil Gubernur), bapak Nikson Nababan ( Bakal Calon Wakil Gubernur).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jazilul Fawaid mengungkap alasan kelulusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut. Dia mengatakan, menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu berbakat sebagai kepala daerah.

"Setidaknya seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi. Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan," kata Jazilul usai bertemu Bobby di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Selasa, 4 Juni 2024.

Jazilul menyebut bahwa sejumlah program di Medan berhasil tercapai dengan baik selama masa kepemimpinan Bobby. Dia turut memberikan contoh pencapaian tersebut.

"Kota Medan lebih tertib dan asri. Membangun Islamic Center, stadion di Medan, itu prestasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Jazilul menegaskan bahwa dukungan resmi terhadap Bobby tetap membutuhkan restu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terlebih dahulu. "Tahapan selanjutnya menunggu dirapatkan desk pilkada sekaligus persetujuan Ketum PKB, Pak Muhaimin," tuturnya.

Tak sampai di situ, Jazilul turut menyampaikan bahwa partainya membuka peluang bagi partai lain untuk memenangkan Pilgub Sumut., ucapnya.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Inflasi Sumut Tertinggi Nasional, Warisan Edy Rahmayadi Dirusak Bobby Nasution

Target PAD Sumut 2025 Terancam Gagal Total: Realisasi Seret, Strategi Pemprov Dikecam DPRD

PKB Sumut Tembus Rp974 Miliar, Pemutihan Pajak Ringankan Beban Warga hingga Desember

DPC PKB Langkat Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Targetkan Perkuat Militansi hingga Tingkat Kecamatan

Bappenda Sumut Akui Kepatuhan Pajak Kendaraan Rendah, Target PAD 2025 Rp7,2 Triliun Terancam

Edy Rahmayadi Disebut Layak Gantikan Tito Karnavian Sebagai Mendagri