Jumat, 25 Juli 2025

Pj Gubsu Hassanudin Apresiasi Diskanla Sumut Serahkan Asuransi Nelayan dan Launching Program Nembush 2024

Administrator - Senin, 03 Juni 2024 14:15 WIB
Pj Gubsu Hassanudin Apresiasi Diskanla Sumut Serahkan Asuransi Nelayan dan Launching Program Nembush 2024
Istimewa


Medan I Sumut24.co
Penjabat Gubernur Sumatera Utara H Hassanudin didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara Hamdan Sukri Siregar meresmikan dan menyerahkan asuransi nelayan dan Launching Program Nelayan Membangun Sumatera Utara Hebat (Nembush) di Aula Raja Inal Kantor Gubsu, Senin (3/6).

Pj Gubsu Dr H Hasanudin mengapresiasi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara Hamdan Sukri Siregar yang menyerahkan asuransi nelayan sebanyak 6.000 kepada nelayan di 22 Kab/Kot Se Sumut.

Dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Gubsu), Hassanudin meresmikan program Nelayan Membangun Sumatera Hebat (Nembush) yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut.

"Latar belakang terciptanya program ini salah satunya yang saya harap juga yakni bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan yang mata pencahariannya berada di kawasan pesisir," ujarnya.

Hassanudin juga menyinggung Sumut yang memiliki potensi perikanan sebesar 1.821.088 ton per tahun dengan potensi perikanan budidaya sebesar 138.647.5 hektar.

Menurut data tersebut, Mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut juga mengungkapkan profesi nelayan memiliki potensi besar bagi Sumut sekaligus resiko yang besar bagi dirinya sendiri."Risiko nelayan itu besar dan beragam, mulai dari kecelakaan kerja, meninggal dunia dan cacat berpotensi," ungkap Hassanudin.

Karena hal itu Hassanudin juga sangat mendukung program Nembush yakni salah satunya keberlangsungan dari adanya asuransi bagi nelayan yang sudah diterapkan sejak 2011 hingga saat ini di Sumatra Utara.

"Sejak 2011 sampai sekarang sudah ada 64.557 nelayan yang diasuransikan, atau sekitar 45.6 persen. Sedangkan untuk 2024 ini dana APBD untuk asuransi nelayan sudah disiapkan untuk 6000 nelayan di 22 kabupaten kota" tuturnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Hamdan Syukri Siregar Dalam laporannya mengatakan, Asuransi nelayan adalah adalah asuransi yang khusus diperuntukkan bagi seseorang yang berprofesi sebagai nelayan. Asuransi ini merupakan program dari Pemprovsu bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pemberian asuransi ini merupakan amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam guna meningkatkan kualitas hidup manusia.
Profesi sebagai nelayan tidaklah mudah, mereka harus menghadapi tantangan besar setiap harinya dilautan menhadapi cuaca ekstrim, ombak besar, bahkan kecelakaan yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu keberadaan asuransi bagi para nelayan merupakan suatu keharusan yang tak terbantahkan. program asuransi nelayan dimulai sejak tahun 2011 yang bertujuan untuk melindungi nalayan dari resiko kecelakaan kerja dan jiwa.
"Profesi nelayan tidak mudah dan terkadang harus menghadapi tantangan besar termasuk kecelakaan bahkan kehilangan jiwa juga tidak bisa dihindari," katanya.

Ditambahkan, Pemprovsu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus berinovasi membuat program yang terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan, baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubsu yang mendukung program nelayan dan semoga program ini bermanfaat untuk nelayan Sumut," ucapnya.

Ada banyak manfaat yang didapatkan dengan memiliki asuransi ini. Para nelayan yang bekerja dengan risiko tinggi dapat bekerja tenang dengan mendapatkan jaminan perlindungan. Selain itu dengan memiliki asuransi diharapkan menumbuhkan kesadaran bagi nelayan terhadap pentingnya asuransi. Adapun pertanggungan yang dijamin dalam asuransi dari pemerintah yaitu berupa kecelakaan dengan menyebabkan kematian atau cacat tetap serta jaminan biaya pengobatan.

"Setidaknya dengan adanya asuransi ini, nelayan di Sumut bisa mendapat perlindungan social yang lebih baik. Kita berharap jumlah nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini akan terus bertambah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Hamdan Syukri Siregar.

Hadir dalam acara tersebut Pj Gubsu H Hassanudin, Kadis KKP Provsu Hamdan Sukri Siregar, Kadis Perkebunan dan Perternakan Provsu Zakir Syarif Daulay, Kadinaker Provsu Dr Asren Nasution, mewakili BPJS Ketenagakerjaan, HNSI Sumut, HNSI Kab/Kota dan undangan lainnya.red2

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
OJK Perkuat Ekosistem Asuransi Kesehatan
Cuaca Extrem Deli Serdang, Nelayan Tewas Tersambar Petir Saat Melaut
Prioritaskan Proses Klaim, Prudential Syariah Tekankan Pentingnya Pengisian Data yang Lengkap
Prudential Syariah Utamakan Transparansi Proses Klaim Melalui Kejujuran Data Peserta
Mabuk Tuak, Iwan Bacok Dua Nelayan
Gagasan Hamdani dan Panwaslih Aceh utara terjalin Asuransi dengan BPJS Tenaga kerja.
komentar
beritaTerbaru