Rabu, 01 Mei 2024 WIB

Bupati Epyardi Asda Datangi Langsung Lokasi Banjir Talang Babungo

Amru Lubis - Kamis, 18 April 2024 09:24 WIB
Bupati Epyardi Asda Datangi Langsung Lokasi Banjir Talang Babungo
Kabupaten Solok I Sumut24.co

Bupati Solok, Sumatra Barat Rabu Pagi (17/04/2024), mendapat kabar duka bencana banjir yang melanda Nagari Salimpek dan Talang Babungo dengan sigap membawa Tim Tanggap Bencana yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan Pol-PP Damkar untuk meninjau langsung lokasi bencana.

Wali Nagari Talang Babungo Hafizur Rahman, dalam laporannya mengatakan luapan sungai Batang Gumanti terjadi pada Selasa sore dan menyebabkan beberapa lokasi di sekitaran Mesjid Baitul Safa, Pasar Talang Babungo, Rumah-rumah warga dan lahan pertanian di sepanjang aliran sungai terdampak banjir. Ia menyampaikan bahwa banjir juga terjadi di Jorong Aie Karuah Nagari Salimpek. Wali Nagari mewakili warga Talang Babungo berharap pemerintah daerah dapat menormalisasi dan membenahi beberapa batu bronjong yang rusak akibat banjir.

"Alhamdulillah beliau langsung sigap menyikapi laporan kami pagi tadi dan datang langsung meninjau lokasi banjir, dan insyaallah laporan untuk normalisasi dan membenahi batu bronjong sudah beliau terima dan akan ditindaklanjuti," tutur Hafizur Rahman.

Sebelumnya Bupati Solok telah meninjau lokasi Banjir dan melihat langsung kondisi dan penyebab terjadinya luapan sungai Batang Gumanti, sesuai laporan warga aliran sungai yang dangkal ditambah curah hujan yang tinggi menyebabkan air cepat meluap hingga menyebabkan banjir yang menggenangi rumah warga bahkan merusak lahan pertanian di sepanjang aliran sungai.

"Setelah melihat secara langsung dampak dan penyebab banjir di Talang Babungo dan Salimpek, insyaallah Pemerintah akan segera menurunkan alat berat untuk normalisasi dan membenahi batu bronjong di Sungai Batang Gumanti ini," ucap Epyardi.

Dikatakan Epyardi bahwa Kabupaten Solok juga merupakan salah satu daerah rawan bencana, untuk itu ia bersyukur langkahnya dahulu untuk membeli ekskavator merupakan tindakan yang tepat karena memang alat berat sangat dibutuhkan untuk kondisi dan saat-saat seperti ini.

Kabupaten Solok sendiri saat ini telah memiliki 6 buah ekskavator besar, 2 buah ekskavator kecil, dan 2 buah Beckhoe Loader. Namun hal ini masih kurang, mengingat luasnya daerah Kabupaten Solok dengan 14 Kecamatan.

"Sebetulnya kita menginginkan ekskavator ini minimal ada 10 di daerah kita, namun karena banyaknya tantangan dan penolakan dari beberapa oknum yang mengatakan hal ini tidak berguna, sekarang dapat dilihat betapa berguna dan pentingnya ekskavator bagi kita di Kabupaten Solok." tutur Epyardi.

Bupati Epyardi sangat menyayangkan keterbatasan peralatan penunjang untuk mengatasi dampak bencana alam, yang saat ini melanda beberapa daerah di wilayah Kabupaten Solok. Pemerintah belum mampu membenahinya secara keseluruhan, namun ia bertekad semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu penanganan bencana yang terjadi Kabupaten Solok.(YOSE)

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
"Batik Tapsel" Kisah Inspiratif Dibalik Gemerlap Tambang Emas Martabe yang Menyentuh Hati
Kadis Kominfo Padangsidimpuan Dampingi Pj. Walikota Letnan Dalimunthe Saat Launching WiFi Gratis di Sela Nobar Semi Final AFC u23
Kejari Padangsidimpuan Tahan Tersangka Dugaan Tipikor APBDes Batang Bahal Tahun 2021-2022,Ini Hasil Penyelidikannya
UTBK SNBT 2024 USU Diikuti 37.169 Peserta, Ujian di Medan dan Nias
MTQ Lahirkan Qori dan Qoriah Terbaik
Bahas Harga Gula di Pasaran, KPPU Kanwil I Mengundang PT SGN
komentar
beritaTerbaru