Rabu, 09 Juli 2025

3 Unit Traktor Bantuan Kementerian Pertanian Untuk Kelompok Tani Desa Silau Maraja Diduga Raib.

Amru Lubis - Kamis, 28 Maret 2024 04:44 WIB
3 Unit Traktor Bantuan Kementerian Pertanian Untuk Kelompok Tani Desa Silau Maraja Diduga Raib.

ASAHAN I SUMUT24.co

3 (tiga) unit traktor (1 unit traktor R4 dan 2 unit hand traktor) Bantuan Kementerian Pertanian (Pusat) untuk kelompok tani di Desa Silau Maraja, diduga raib dan tidak sampai ke kelompok tani yang dimaksud.

Informasi yang juga nara sumber inisial DH (42) merupakan Warga setempat kepada Awak media mengatakan, "Di Desa kami ada kelompok Tani yang seharusnya mendapatkan bantuan alat pertanian bang, adapun alat tani tersebut diantaranya, 1 unit traktor R4 dan 2 unit hand traktor," ucapnya menyampaikan dengan kesal ke tim wartawan disalah satu warung, Selasa (26/03/2024).

Lanjut DH, "Bantuan Traktor Roda - 4 APBN 2018 (Pusat) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian, ada 1 unit Traktor R4 yang seharusnya untuk Kelompok Tani Pulo Panjang Desa Silau Maraja, yang saat itu Ketuanya Almarhum HM. Namun sangat disayangkan Traktor tidak sampai ke kelompok tani karena ada dugaan Traktor dijual oleh oknum pelaku yang berinisial LS kepada penadahnya yang berinisial EM", katanya.

Masih kata DH kepada Awak media, selanjutnya 1 unit hand traktor juga bantuan dari Kementrian Pertanian tahun 2018, yang ditujukan untuk kelompok Tani Jaya Murni Desa Silau Maraja, yang ketuanya bernama BS dan hand traktor diduga dijual oleh LS kepada marga S. Dan yang ketiga 1 unit hand traktor tahun 2022 untuk kelompok Tunas Harapan yang ketuanya bernama SM, diduga hand traktor sudah ditarik dari rumah kelompok Tani di dusun XII oleh LS dan hingga saat ini keberadaan hand traktor diduga raib.

Ketika Awak media bertanya, siapa sebenarnya LS dan apa perannya, DH menjawab dengan berkata, LS diduga bertindak sebagai penghubung antara kelompok tani ke salah satu partai politik di Kabupaten Asahan, sehingga menurut LS, ke 3 unit traktor yang rencananya untuk kelompok tani bukan dari Kementerian Pertanian TA 2018, melainkan bantuan dari partai tertentu", ungkap DH dengan rinci.

Mengakhiri keterangan DH mengatakan, "Bahwa sebenarnya permasalahan 3 unit Traktor dari Kementrian Pertanian tahun 2018 dan tahun 2022 itu sudah dilaporkan oleh warga setempat ke DPRD Asahan, dan sudah pernah di RDP (Rapat Dengar Pendapat), namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Dinas Pertanian," pungkasnya.

Semoga permasalahan hilangnya 3 unit traktor bantuan dari pusat di Desa Silau Maraja segera dapat titik terang dan ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum. (tim)

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru