Minggu, 08 Juni 2025

Soal Judi Tembak Ikan di Bekas Swalayan Macan Yohan Yos Sudarso, AWI : Kapolsek Medan Barat Harus Transparan dan Jangan Alergi Wartawan

Administrator - Rabu, 30 Oktober 2024 23:47 WIB
Soal Judi Tembak Ikan di Bekas Swalayan Macan Yohan Yos Sudarso, AWI : Kapolsek Medan Barat Harus Transparan dan Jangan Alergi Wartawan
Sudarmanto
Medan |sumut24.co -

Baca Juga:

Adanya dugaan pemblokiran nomor ponsel wartawan yang dilakukan oknum Kapolsek seperti yang dilakukan Kapolsek Medan Barat, Polrestabes Medan, Kompol Anria Rosa Piliang SIK, sebagai pejabat publik hendaknya harus transparan dan jangan alergi kepada wartawan/insan pers saat di konfirmasi sesuatu hal.


Ungkapan itu dikatakan Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kota Medan, Budi Hartono Sormin (Busor) kepada wartawan, Rabu (30/10/2924) saat diminta tanggapan terkait pemblokiran no ponsel oknum wartawan media Onlune berinisial DL ketika di konfirmasi soal keberadaan dugaan judi tembak ikan di bekas Swalayan Macan Yohan Jln Yos Sudarso, Medan.


"Apabila benar terjadi dugaan pemblokiran no wartawan yang menjalankan tugas pokok dan fungsi (tufoksi) sebagai jurnalis, tanpa disadari hal itu akan berdampak buruk bagi kinerja di instansi Polri dan tempatnya bertugas," ucap Budi Hartono Sormin sembari menyebutkan bahwa, bentuk upaya konfirmasi yang dilakukan juga termasuk bagian dari kebebasan informasi publik.


"Seharusnya seorang pejabat publik apalagi yang menjalankan program yang menggunakan anggaran pemerintah, menurut saya harus terbuka kepada publik," ucap Busor sapaan Budi Hartono Sormin Ketua DPC AWI Kota Medan.


Senagaimana di beritakan sebelumnya, Kapolsek Medan Barat, Polrestabes Medan, Kompol Rosa Piliang, memblokir nomor seorang oknum wartawan media online terbitan Medan diduga terkait konfirmasi adanya judi tembak ikan-ikan di bekas Swalayan Macan Yaohan (MY) yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.


Hal ini diketahui saat wartawan tersebut mengirimkan pesan singkat dan melakukan panggilan telepon melalui WhatsApp kepada Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang. Dalam pesan singkat yang dikirimkan tersebut masuk, tapi hanya contreng satu.


Begitu juga saat ditelepon tersambung, tapi yang terlihat di layar telepon hanya tulisan memanggil, bukan berdering seperti biasa kalau kita menelepon seseorang melalui WhatsApp.


Sebelumnya, Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang yang di konfirmasi terkait dugaan pemblokiran no WhatsApp oknum wartawan, Kompol Anria Rosa belum ada memberikan jawaban.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Silaturahmi dengan Wartawan, Kapolda Sumut Ingatkan ancaman "Artificial Intelligence".
Kajatisu Tuding Godol Otak Pembacokan 2 Jaksa, LSM TKN Kenziro Sumut : Kewenangan Pada Penyidik Polri, Jangan Ada Pengiringan Opini
Wartawan Dilarang Meliput Acara Pemprov Sumut, Satpol PP: "Perintah Kasat"
Bangun Narasi Buruk Kepada Harian Metro24, Wartawan dan Owner Tempuh Jalur Hukum Terhadap Konten Kreator "Bang Nanda Belawan"
Dibilang Sebarkan Berita Hoax, Wartawan Metro24 Laporkan Bang Nanda Belawan Seorang Konten Kreator
Walikota Lhokseumawe coffee morning dengan wartawan dikantor walikota.
komentar
beritaTerbaru