
Dugaan 2 Personil Polantas Terjaring OTT Masih Dalam Penyelidikan Kasipropam Polrestabes Medan
Dugaan 2 Personil Polantas Terjaring OTT Masih Dalam Penyelidikan Kasipropam Polrestabes Medan
kotaBaca Juga:
Hal ini disampaikan Porman Mahulae saat menjadi narasumber dalam dialog publik yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut bertema "Generasi Muda Sumut di Ujung Tanduk Akibat Judi Online", di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (17/2).
Dalam paparannya, Porman menegaskan, bahwa judi online bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menghancurkan masa depan anak muda. Ia mengajak mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk cerdas dalam menggunakan internet dan teknologi digital, serta aktif menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing.
"Mahasiswa adalah aset bangsa. Kita harus bersama-sama melindungi generasi muda dari jeratan judi online dengan edukasi dan pemahaman yang tepat," tegas Porman.
Porman juga menambahkan, Pemprov Sumut terus berupaya melakukan literasi digital secara masif ke berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online. Teknologi seharusnya digunakan untuk hal-hal produktif, seperti belajar, berwirausaha, dan membangun jejaring positif.
"Kami akan menggandeng kampus, komunitas, dan organisasi kepemudaan agar kampanye anti-judi online ini semakin luas dan berdampak," ujarnya.
Senada dengan itu, Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Sulidar mengingatkan pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan, sebagai benteng diri dari pengaruh buruk judi online. Ia mengajak seluruh pemuda untuk kembali pada nilai-nilai agama dan moral yang kokoh agar tidak mudah tergelincir dalam praktik yang merusak tersebut.
Ketua DPD IMM Sumut Rahmat Taufiq dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pemerintah lebih melibatkan pemuda dan mahasiswa dalam berbagai upaya kampanye dan sosialisasi bahaya judi online. Menurutnya, peran pemuda sangat strategis dalam menyampaikan pesan moral kepada masyarakat luas, terutama melalui media sosial dan aktivitas komunitas.
"Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi judi online," kata Rahmat.
Dialog publik ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, seperti AKP Victor Richard Pasaribu dari Direktorat Reserse Siber Polda Sumut yang menjelaskan sisi hukum dan penindakan terhadap pelaku judi online. Praktisi hukum Padian Adi Siregar membahas aspek yuridis dan perlindungan konsumen digital, sementara akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Uli Makmun Hasibuan menyampaikan perspektif edukatif dan pendekatan akademik dalam mencegah maraknya judi online di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dan pemuda dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Sumut dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi ancaman serius judi online di tengah masyarakat.red
Dugaan 2 Personil Polantas Terjaring OTT Masih Dalam Penyelidikan Kasipropam Polrestabes Medan
kotaBupati Labuhanbatu Silaturahmi ke Kantor JAMIntel Kejagung, Bahas Sinergitas Program Jaga Desa
kotaPetani dan Konsumen Menunggu, JASKOP Jangan Jadi Proyek Pencitraan
kotaKadis ESDM Mengelak, Tambang Ilegal di Sumut Kian Merajalela
kotaAyam Ras Penyumbang Inflasi di Sumut, Dinas Peternakan Pastikan Pasokan Aman
kotaBobby Copot Puji Latuperissa dari Sekretaris Diskop UKM Sumut, Ini Kasusnya
kotaMEDAN Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengusir seorang wartawan dari rua
PolitikUpaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid hingga Agustus 2025Medan sumut24.coPT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akh
NewsBerlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kota