Menjambret Untuk Beli Sabu 2 Pelajar Beraksi 5 Kali

TANJUNGBALAI | SUMUT24 Dua orang pelajar diamankan Sat Reskrim Polsek Tanjungbalai Selatan, Kamis (7/1). Kedua tersangka ditangkap karena melakukan aksi penjambretan, di Jalan Sudirman, Senin (28/12). Keduanya mengaku menjambret untuk beli sabu-sabu dan sudah 5 kali menjalankan aksinya.

Baca Juga:

• Polresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
• Ini Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
• Walikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi

Kedua tersangka yakni AS (19) dan TM (17) warga Jalan Hamdoko ujung Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol Rahman Takdir didampingi Kanit Reskrim AKP Suharmono, Jumat (8/1) membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakannya pelaku merupakan anak di bawah umur dan masih berstatus pelajar.

“Pelaku anak di bawah umur dan masih berstatus pelajar. Pelaku jambret yang kita tangkap ada yang sudah beberapa kali beraksi,” kata Suharmono.

Menurutnya para tersangka yang diamankan mengaku menjambret karena ketagihan narkoba. “Pelaku yang kita tanya selalu bilang karena ketagihan mengkonsumsi narkoba terutama jenis sabu,” ucapnya.Saat dikonfirmasi salah satu tersangka mengaku sudah menjambret sebanyak 5 kali dan uangnya buat beli sabu.

“Sudah 5 kali aku menjambret bang. Uangnya ku gunakan untuk beli sabu,” kata AS. Akibat perbuatanya, As dan TM Kini mendekam di sel tahanan Polsek Tanjungbalai Selatan. (met)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Polresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025

Ini Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Walikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi

PKS Sei Daun Kembali Meraih Predikat Terbaik 2 di Regional I PTPN IV

Ibu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet