Binluh Bahaya Narkoba di SMK 1 Kutalimbaru, Ini Pesan AKP Martualesi

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

• Ijeck Tegaskan Pemuda Pancasila Hadir untuk Kemanusiaan, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana
• Sumut Foundation: Yuliani Siregar, Arsitek Sunyi di Balik Keberhasilan Penetapan UMP Sumut 2026
• Wartawan Aceh Tamiang Terima Bantuan SPS Pusat

 

Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH melakukan edukasi dengan memberikan bimbingan penyuluhan (binluh) bahaya penyalah gunaan narkoba dan kenakalan remaja terhadap siswa/i SMK 1 beralamat di Jalan Gelugur Kuta, Desa Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, Rabu (18/7/2018) pagi sekira pukul 08.00 Wib.

 

Kehadiran orang nomor satu di Mapolsek Kutalimbaru ini, langsung diterima oleh kepala sekolah SMK 1 bapak Sugeng SPd MSi dan para guru pendidik SMK 1.

 

Dalam arahannya, Kapolsek mengajak para siswa/i yang keseluruhan berjumlah 1215  orang siswa/i, terdiri dari murid baru kelas X 435, kelas XI 430, Kelas XII 353 untuk mengetahui bahaya penyalah gunaan narkoba.

 

“Peredaran narkoba musuh terbesar negara kita saat ini, oleh Presiden Bapak Joko Widodo sudah menyampaikan Negara kita darurat narkoba dan Negara kita perang terhadap narkoba. Narkoba sumber petaka, sumber kejahatan, kenakalan remaja dan tingkat kehahatan meningkat karena narkoba,” kata AKP Martualesi.

 

Narkoba lanjut  AKP Martualeai, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini menyebutkan, narkotika dan obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis dapat menyebabkan menurunkan atau menghilangkan tingkat kesadaran dan membuat ketergantungan.

 

“Dampak penyalah gunaan narkoba secara pisik yaitu terganggunya kesehatan secara menyeluruh dan bahkan bisa mengakibatkan kematian akibat over dosis, secara physikis membuat orang agitatif brutal atau ganas, sering menyendiri dan halusinasi, dampak sosial yaitu tingkat kejahatan semakin tinggi dan pelaku pelaku narkoba adalah anti sosial,” ucap Kapolsek.

 

Sambung Kapolsek, peredaran narkoba saat ini belum bisa ditekan karena pasaran yang cukup laris manis artinya banyaknya permintaan dari para konsumen sehingga para bandar melihat ini adalah hal yg menggiurkan sehingga salah satu cara menekan peredaran narkoba kita semua harus paham akan bahaya narkoba dan kita sepakati kita yang hadir disini dan keluarga kita tidak akan pernah mengkonsumsi narkoba, pungkas AKP Martualesi.

 

Diakhir kegiatan,  7 siswa/i bertanya yaitu Cindi Claudia, Rita Priska, Sugeng Priyanto, Josia Andria, Wijar Irmawan, Yuda Herdiansyah dan Rizki Wahyudi sebagi ketua OSIS bertanya apakah yang akan dipersiapkan para pelajar kalau hendak masuk polisi?

 

“Persiapkan intelektual (akademik), Fisik dan Kesehatan inilah modal kalau hendak masuk polisi, saat sekarang ini penerimaan anggota POLRI tidak dipungut bayaran silahkan siapkan ketiga hal diatas,” jawab AKP Martualesi.

 

Sementara, Kepala Sekolah SMK 1 bapak Sugeng SPd MSi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bimbingan penyuluhan yang diberikan oleh kapolsek.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ijeck Tegaskan Pemuda Pancasila Hadir untuk Kemanusiaan, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana

Sumut Foundation: Yuliani Siregar, Arsitek Sunyi di Balik Keberhasilan Penetapan UMP Sumut 2026

Wartawan Aceh Tamiang Terima Bantuan SPS Pusat

Kinerja Bupati Aceh Besar Disorot, Arah Kepemimpinan Dipertanyakan

Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna Pimpin Upacara Hari Ibu ke-97, Tekankan Kesetaraan dan Peran Perempuan