Rabu, 06 Agustus 2025

Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh

Administrator - Selasa, 05 Agustus 2025 22:11 WIB
Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh
Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

Tragedi memilukan kembali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial DF, ditemukan tak bernyawa usai menjadi korban perampokan disertai pembunuhan keji di Kecamatan Natal.

Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK, secara tegas memaparkan kronologi, motif pelaku, hingga pasal-pasal yang akan menjerat tersangka dalam konferensi pers yang digelar di Aula Rupatama Tantya Sudhirajati, Mapolres Madina, Senin (4/8/2025).

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol Arisfianto dan Plt Kasi Humas Iptu Bagus Seto, Kapolres menyampaikan bahwa pelaku yang bernama Yunus Saputra (22) melakukan aksinya dengan motif ekonomi.

"Motifnya adalah perampokan yang disertai kekerasan. Pelaku ingin menguasai barang-barang milik korban seperti sepeda motor, handphone, dan uang tunai sebesar Rp250 ribu. Uang itu rencananya digunakan untuk membayar cicilan handphone-nya," jelas AKBP Arie Paloh.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025, saat korban DF baru saja selesai mengikuti latihan Paskibra. Di perjalanan pulang, Yunus menyetop korban dengan dalih minta tolong diantar membawa sparepart motor ke suatu tempat. Namun, ternyata itu hanya alibi.

Yunus kemudian membawa korban ke areal perkebunan kelapa sawit di Desa Taluk, Kecamatan Natal, tempat di mana ia melancarkan aksinya—merampok, membunuh, dan diduga juga melakukan tindakan asusila terhadap korban.

"Pelaku mengelabui korban dengan dalih rusaknya motor. Tapi faktanya, di lokasi tersebut korban dirampok, dibunuh, bahkan dicabuli. Ini tindakan biadab," tegas Kapolres.

Berdasarkan hasil autopsi sementara, DF meninggal akibat hambatan pernapasan dan trauma akibat benda tumpul. Luka-luka serius ditemukan di bagian kepala dan tubuh korban, yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik sebelum kematian.

Dalam proses penyelidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk: Sepeda motor Honda Beat warna biru-hitam milik korban, Sepeda motor Honda Beat warna putih, Sepeda motor Supra Fit milik pelaku, Sebuah ember putih, Batang kayu, Pakaian korban dan pelaku, Handphone milik korban berwarna pink.

AKBP Arie Paloh menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis yang mencakup pelanggaran terhadap perlindungan anak dan tindak pidana pembunuhan serta perampokan.

"Tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 3 jo Pasal 76C dan Pasal 82 ayat 1 jo Pasal 76E Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ditambah lagi Pasal 338 dan 365 KUHP. Ancaman hukumannya bisa mencapai 15 hingga 20 tahun penjara," terang Kapolres.

Kasus ini menjadi perhatian serius jajaran Polres Mandailing Natal. Kapolres menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindakan kejahatan berat, terlebih yang menyasar anak-anak sebagai korban.

"Kami tidak akan membiarkan tindakan seperti ini terjadi tanpa hukuman setimpal. Kami akan kawal kasus ini hingga tuntas dan pelaku mendapat ganjaran maksimal atas perbuatannya," tegas AKBP Arie Paloh.

Tragedi yang menimpa DF menjadi pengingat keras bahwa kejahatan bisa mengintai siapa saja, kapan saja. Aparat kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Keamanan adalah tanggung jawab bersama.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Usai Latihan Paskibra, DIVA Tak Kunjung Pulang Hingga Di Temukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Si Kara-kara IV Madina
Ketahuan Maling Sawit, Suparman Diciduk Tim Satreskrim Polres Padangsidimpuan Bareng 11 Tandan Bukti
Tragis!!! Kamil dan Dua Temannya Dianiaya Sekelompok Pemuda Usai Antar Teman Pulang ke Kost-Kostsan
Bupati Solok Beri Bantuan Korban Tabrakan Mobil Damkar di Simpang 5 Laiang
Miris, Saleh Rangkuti Dianiaya, Diperas dan Diculik, Tolong Pak Polisi
Wakil Walikota Medan Serahkan Bantuan ke Korban Puting Beliung
komentar
beritaTerbaru