
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
- AKBP Wira Prayatna Tekankan Pentingnya Kualitas Panen di Program Jagung Ketapang kota Padangsidimpuan
- AKBP Wira Prayatna Pimpin Evaluasi Program Ketahanan Pangan, Tegaskan Sinergi Lintas Instansi di Padangsidimpuan
- Kapolres Padangsidimpuan Terima Audiensi DPC APDESI,AKBP Wira Prayatna berikan Tiga Arahan Penting untuk Desa
Akibat kejadian tersebut Quick Respon satlantas polres Padangsidimpuan melakukan evakuasi Korban bersama Warga Sekitar dan Olah TKP
Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Rianto Polman Pasaribu, SH, melalui Kanit Gakkum, Ipda Roy FD Rumapea, SH, menjelaskan bahwa, korban yang merupakan warga Jalan Imam Bonjol, Gang Teladan, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, sebelum kejadian, kebetulan sedang berada di TKP.
Sebelumnya, kata Kanit, melintas satu unit Truck Canter 125 merk Mitsubishi berwarna kuning dengan nomor polisi BB 9107 LH yang dikemudikan, Juanda Saputra (23), warga Desa Batang Bahal, Kecamatan Batunadua. Truck bermuatan batu sirtu dengan berat lebih kurang mencapai 11 Ton datang dari arah Sadabuan ke Desa Siloting lewat Jalan Abdul Jalil Lubis.
"Setibanya di TKP, tepatnya daerah tanjakan setelah Jembatan, Truck mengalami patah as roda sehingga tidak sanggup menanjak dan mundur tiba-tiba serta hilang kendali," jelas Kanit.
Awalnya, lanjut Kanit, bagian belakang bak Truck menabrak dinding pembatas Jembatan sebelah kanan. Karena kejadian ini berlangsung tiba-tiba, korban yang saat itu berada di belakang Truck, tak menyadari kendaraan besar tersebut mundur ke arahnya.
Akibatnya, kata Kanit, bagian belakang Truck tersebut menabrak korban, melindas hingga masuk ke dalam kolong. Tak sampai di situ, Truck yang terus mundur, juga menabrak bagian samping kiri kap mesin satu unit mobil merk Daihatsu Sigra bernomor BK 1793 PV yang dikemudikan Alfian A Darwin (43), warga Kabupaten Langkat.
"Hingga akhirnya, Truck tersebut menabrak pembatas Jembatan sebelah kiri," kata Kanit.
Akibat dari insiden maut ini, ungkap Kanit, korban mengalami pecah di bagian kepala hingga mengeluarkan isinya. Kemudian, korban juga mengalami luka lecet di beberapa bagian seperti, tangan kiri dan kanan, di kaki kiri serta kanan, hingga di rusuk sebelah kiri.
"Korban meninggal dunia di TKP. Kemudian korban dilarikan ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk mendapat penanganan lebih lanjut," tutup Kanit.
Pantauan di lapangan, usai kejadian pengendara yang melintas maupun warga sekitar ramai-ramai berkerumun melihat langsung insiden tersebut. Warga berkerumun menyaksikan korban yang saat itu berada di bawah kolong Truck dengan kondisi yang memprihatinkan.zal
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota