
Dialog Nasional “Pemuda Berkarya, Bangsa Berdaya” Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
Dialog Nasional &ldquoPemuda Berkarya, Bangsa Berdaya&rdquo Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
kotaBaca Juga:
Kegiatan yang berlangsung pada 14 Oktober 2024 ini diikuti oleh 1.200 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, warga, serta perwakilan pelajar dari seluruh sekolah menengah atas di wilayah tersebut.
Operasi Zebra Toba 2024, yang berlangsung selama dua minggu dari 14 hingga 27 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Dimana hingga hari kedua operasi, pihak kepolisian mencatat belum ada laporan kasus kecelakaan lalu lintas, yang menjadi sinyal positif dari pelaksanaan operasi ini.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, AKP Danil Saragih menekankan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan tertib lalu lintas.
Beliau berharap agar masyarakat di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara, dapat bersama-sama menggelorakan kesadaran tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang berujung pada korban jiwa.
"Harapan kita semua, seluruh lapisan masyarakat di dua kabupaten ini mau bekerja sama dan mendukung terciptanya budaya tertib lalu lintas. Dengan demikian, kita dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas serta mengurangi jumlah kecelakaan yang berakibat fatal, terutama yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar AKP Danil Saragih dalam pernyataannya.
*Data Kecelakaan Lalu Lintas 2024*
Operasi Zebra Toba 2024 diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, yang selama ini masih cukup tinggi di wilayah Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara.
Berdasarkan data kepolisian, selama periode Januari hingga Oktober 2024, tercatat 108 kasus kecelakaan lalu lintas di dua kabupaten tersebut, dengan rincian:
- Korban meninggal dunia: 54 orang
- Korban luka berat: 71 orang
- Korban luka ringan: 66 orang
Angka ini menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan penegakan hukum dalam Operasi Zebra Toba, Polres Tapanuli Selatan berupaya menekan angka kecelakaan, terutama kecelakaan fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Selain sosialisasi keselamatan berkendara, Operasi Zebra Toba 2024 juga menargetkan beberapa pelanggaran lalu lintas utama, seperti penggunaan helm, pelanggaran marka jalan, pengemudi di bawah umur, serta pengendara yang tidak memiliki SIM. Penindakan tegas akan dilakukan untuk memastikan ketertiban di jalan raya dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman.
Dengan dukungan masyarakat dan berbagai pihak, Polres Tapanuli Selatan optimis Operasi Zebra Toba 2024 akan mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan.zal
Dialog Nasional &ldquoPemuda Berkarya, Bangsa Berdaya&rdquo Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
kotaWujudkan Pelayanan Cepat dan Responsif, Kapolda Sumut Launching Unit Pamapta Secara Serentak
kotaBangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaJaksa Agung RI Lantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggidan 20 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung
kotaPABASO INDAH LOGISTIK Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
kotaForkopimca Siantar dan Instansi Terkait Tertibkan Pohon Rawan Tumbang di Jalur Vital Kecamatan Siantar
kotaRespons Cepat Pemkab Simalungun Atasi Putusnya Jalan Raya&ndashRaya Kahean
kotaItinerary 2 Hari di Jogja untuk Wisatawan dari Jakarta
kotaBrimob Sumut Siap Berangkat! Dansat Brimob Pimpin Pengecekan Kesiapan dan Doa Bersama Personel BKO PMJ
kotaCabai Busuk, Surat Jalan Mulus Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
kota