Gegara Rebut Lapak Jadi “Pak Ogah”, Heri Bonyok Dikeroyok 4 Pemuda

Serdang Bedagai-Sumut24

Baca Juga:

• Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh
• DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
• SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Nasib sial dialami Heri Irawan alias Heri (30) warga Lingkungan Juani Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, gegara mengambil alih menjadi pembantu penyebarang kendaraan alias “Pak Ogah” di persimpangan Pantai Cermin, Ia pun di keroyok oleh 4 pemuda hingga bonyok.

Atas kejadian itu, Heri pun langsung melaporkannya ke Polsek Perbaungan. Selang beberapa hari, tim opsnal Polsek Perbaungan berhasil meringkus 2 dari 4 pelaku tersebut, Rabu (17/1) sekira pukul 04.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu terjadi minggu (7/1) sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu korban sedang mangkal dipersimpangan Pantai Cermin dan melihat antrian panjang mobil yang akan menyeberang di persimpangan tersebut. Melihat hal itu, bapak satu anak ini langsung mengambil alih menjadi pak ogah.

Namun sialnya, baru 10 menit menjadi pak Ogah, Heri langsung di datangi Sopian Hadi alias Penceng (39) warga Suka Jadi Tengah Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan dan langsung menarik tangan Heri ke pinggir lalu mendorong Heri hingga jatuh.

Heri yang jatuh itu mencoba melawan, namun Penceng malah memanggil rekannya yakni Riki Hamdani alias Riki (30) tak lain pemuda setempat. Tidak itu aja, Riki juga memanggil dua rekannya lagi yang kini masih buron, lalu kembali memukul Heri hingga menyungkur, setelah puas memukul ke empat pelaku malah kabur.

Sialnya lagi, sekira pukul 20:00 WIB hari itu juga, Heri bersama istrinya mendatangi rumah Penceng untuk meminta pertanggung jawaban, tapi bukannya bertanggung jawab ke empatnya malah kembali memukul Heri dengan cangkul dan parang serta balok hingga Heri pun terkapar bersimbah darah.

Warga yang melihat Heri terkapar bersimbah darah langsung membawanyake Rumah Sakit Sawit Indah Perbaungan. Usai mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit, Heri langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Perbaungan hingga akhirnya 2 dari 4 pelaku berhasil di tangkap di lokasi terpisah.

Penceng saat menjalani pemeriksaan mengaku tidak mau lapaknya menjadi “Pak Ogah” di ambil alih oleh Heri tanpa permisi dengannya, sehingga hal itu membuat Penceng yang keseharinnya tukang penyeberang jalan itu tersinggung hingga akhirnya berujung kericuhan.

“Seharusnya permisilah samaku jangan langsung main ambil aja, yang pegang lapak itu kan aku,”kata Penceng.

Sedangkan Riki kesehariannya sebagai tukang parkir di Alfamart lokasi setempat, mengaku hanya di ajak Penceng untuk menghajar Heri.“Aku sama Penceng berkawan, dan seharusnya Heri itu juga tidak boleh main ambil lapak tampa permisi, dan aku lihat nantang kali Heri, makanya kami pukuli, supaya tidak terbiasa mengambil lapak rejeki orang”ucap Riki.

Semetara itu, Heri di Mapolsek Perbaungan mengatakan, bahwa saat itu dirinya melihat mobil antri panjang untuk menyebrang, sehingga dirinya mengambil inisiatif untuk menyebrangkannya.“Waktu itu kulihat gak ada orang yang menyeberangkan, makanya kuambil alih dan itupun cuma sebentar ajanya, bukan ada niatku untuk mengambil alih lapak itu,”ungkap Heri.

Kapolsek Perbaungan AKP. Ilham Harahap kepada Sumut24 membenarkan kejadian itu, dan saat ini pihaknya juga telah menahan 2 dari 4 pelaku pengeroyokan tersebut.”Kasusnya sudah kita tangani, saat ini 2 pelaku dan barang buktinya sudah diamankan di Mapolsek Perbaungan, sedangkan 2 pelaku lagi masih kita lakukan perburuan,”terang Kapolsek.(Bdi)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh

DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara

SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Menelusuri Jejak PT AR di Hulu Sungai Sibio-bio, Dari Air Diduga Kandung Kimia hingga Kayu Gelondongan, Negara Jangan Tutup Mata

Perayaan Natal Bersama PLN Group Regional Sumatera Utara Tahun 2025, Menebar Kasih Dan Kebersamaan

Srikandi PLN UIP SBU Hadirkan Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Selfan Tebing Tinggi