Wabah Judi di Sumut -Di Medan Utara, Judi Kerap Berpindah Tempat

Baca Juga:

• Memaknai Istilah “Circle KPK”: Antara Muryanto, Bobby, dan Topan
• Demokrat Usulkan Anjar Asmara Isi Kekosongan Wakil Bupati Ciamis
• Usut Keterlibatan Mantan Bupati Deliserdang dalam Kasus Penjualan Aset PTPN II

Perjudian jelas-jelas dilarang agama serta hukum di negeri ini. Namun, pada praktiknya geliat bisnis judi di Medan Utara masih saja berlangsung. Aktivitasnya pun semakin mewabah ke daerah pinggiran.

Uniknya, untuk mengelabui petugas praktik perjudian ini kerap berpindah lokasi. Ini dilakukan agar apa yang dilakukan oleh si pengelola perjudian tidak terlalu mencolok, pun para cukong judi dibekingi dari oknum aparat kian berani membuka bisnis illegalnya.

Uniknya lagi, si bos judi menunjuk satu orang sebagai humas untuk memberi upeti kepada mereka yang coba menggangu. Melihat fenomena ini, beberapa warga di kawasan Medan Utara pun kian khawatir kalau perjudian ini nantinya mewabah ke generasi muda.

Jadi perlu adanya ketegasan dari polisi dan aparat terkait. Karena dampak judi sangat merusak akidah dan moral masyarakat.

“Jelas ini sudah sangat meresahkan kami warga di sini, bahkan akibat perjudian ini sebagian warga mulai bertingkah laku aneh. Sebagian warga mulai menyimpang dari norma-norma agama,” kata salah seorang warga, R Nainggolan, Minggu (24/7) siang.

Untuk itu dia meminta, aparat penegak hukum tidak boleh ragu menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat. Ia meminta Kapodasu dan pihak terkait lainya beraksi memberantas penyakit masyarakat ini.

“Tangkap dan adili pelakunya agar Medan Utara ini bersih dari praktik perjudian,” pintanya.

Sebelumnya, Waka Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Ronal Sipayung di sela-sela operasi penertiban lokasi judi dadu di wilayah hukumnya beberapa waktu lalu, meminta dukungan dari masyarakat agar mau memberikan informasi jika mengetahui keberadaan aktivitas perjudian.

“Agar terciptanya Medan Utara bersih dari perjudian, maka harus ada kerjasama yang baik. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk memberi dukungan informasi kepada polisi, apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian, dan akan kita tindak lanjuti,” tegas mantan Kapolsek Medan Kota itu.(Bersambung)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Memaknai Istilah “Circle KPK”: Antara Muryanto, Bobby, dan Topan

Demokrat Usulkan Anjar Asmara Isi Kekosongan Wakil Bupati Ciamis

Usut Keterlibatan Mantan Bupati Deliserdang dalam Kasus Penjualan Aset PTPN II

Perumda Tirtanadi Makin Permudah Pelanggan Bayar Tagihan Air Melalui Bank dan Virtual Account

Terlapor di Polda Metro Jaya, PT PAM Mineral Kini Disomasi PT Celebes Adhi Perkasa

Kapolda Sumut Apresiasi Mahasiswa dan Ojol Gelar Unjuk Rasa Dengan Damai di DPRD Sumut