Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
MEDAN | SUMUT24 Investor Malaysia yang tergabung Building Green, Modern Constructions (BGMC) Coorporationberminat membangun Islamic Centre di Sumatera Utara. Keinginan tersebut disampaikan dengan beraudiensi kepada Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi, Selasa (27/9) di kantor Gubsu. Rombongan yang hadir diantaranya Chairman of BGMC Coorporation Tan Sri Barry Goh, Direktur Pengembangan Bisnis (Bussiness Development Director) BGMC Vero Li Yondo, Pengusaha Rudi Hartawan Tampubolon SE, Mahadi dan Susiono.
Baca Juga:
Sedangkan Gubsu pada kesempatan tersebut didampingi Kadis Tarukim Provsu Ibnu Sri Hutomo, Kepala BPMP Provsu Ir Purnama Dewi, Staf Ahli Gubsu Nouval Mahyar, Kabag Agama Biro Binkemsos Muhammad, dan Dirut PD AIJ.
Gubsu Ir T Erry Nuradi MSi menyambut baik keinginan dari BGMC Coorporation untuk bangun Islamic Centre tersebut dengan menawarkan lahan kurang lebih 50 hektar yang ada di Kabupaten Deli Serdang yang lokasi berada sekitar 7 kilometer dari Bandara Internasional Kuala Namu. “Lokasinya sangat strategis, dan sangat menjanjikan bagi para investor khususnya investor Malaysia (BGMC) untuk berinvestasi,” ujar Gubsu.
Keinginan untuk membangun Islamic Centre tersebut sangat baik karena lanjutnya, pada bulan Juni 2018 Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Dan Pemprovsu merencanakan kegiatan MTQ Nasional Juni 2018 akan dilaksanakan dilahan yang ditawarkan oleh Gubsu. “Juni 2018 tentunya waktu yang tidak terlalu lama. Diharapkan pembangunannya sudah selesai di akhir 2017,” sebut Gubsu.
Bentuk keseriusan Gubsu atas keinginan BGMC untuk membangun Islamic centre di Sumut juga terlihat dimana Gubsu menginstrusikan kepada Instansi terkait seperti Dinas Tarukim dan BPMP Provsu untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak BGMC guna realisasi pembangunan.
Pada kesempatan itu Gubsu tidak hanya menawarkan untuk pembangunan Islamic Center. Di lahan yang cukup luas tersebut Gubsu juga menawarkan kepada Investor Malaysia untuk membangun Sport Centre atau rusunawah. “Pemprovsu juga punya lahan lainnya untuk dapat digunakan BGMC untuk berinvestasi seperti di Pasar Merah Ujung dan Bromo,” sebutnya.
Direktur Pengembangan Bisnis (Bussiness Development Director) BGMC Vero Li Yondo mengatakan bahwa kunjungannya ke Sumatera Utara untuk bertemu Gubsu menunjukkan keseriusan investor Malaysia dari BGMC Corporation untuk dapat berinvestasi di Provinsi Sumatera. “Sebelumnya kami sudah datang ke Sumut, bentuk keseriusan BMCG untuk dapat berinvestasi di Provinsi Sumatera Utara, kami datang dengan membawa langsung Chairman of BGMC Coorporation Tan Sri Barry Goh,” ujarnya.
Chairman of BGMC Coorporation Tan Sri Barry Goh pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa BGMC sebagai salah satu perusahaan properti  terbesar di Malaysia juga berminat ingin berinvestasi di Sumatera Utara bukan hanya dalam pembangunan Islamic Centre. “Bila memungkinkan BGMC juga ingin bangun Internasional School di Provinsi Sumut,” ujarnya.(W03)
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
Bupati Simalungun Kunjungi RSUD Tuan Rondahaim Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
kota
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Sambut HUT Humas Polri ke74, Bidhumas Polda Sumut Tebar Kepedulian Lewat Bakti Religi&rdquo
kota
sumut24.co ASAHAN, Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegi
News
Bikin Bangga! 4 Siswa Deli Serdang Raih Prestasi di Ajang Internasional
kota
Kedisiplinan Kunci Utama Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih & Berwibawa
kota
Sejumlah Penghargaan pada Temu Kader PKK Beprestasi di Padang di Boyong TPPKK Kabupaten Solok
kota
Poppy Hutagalung Klarifikasi Surat Edaran ASN Beli Cabai Hanya Tawaran, Bukan Wajib
kota
Kepanikan PD AIJ dan Biro Perekonomian, Counter Isu Cabai Merah Rusak dan Paksa ASN Beli
kota