Nissan Navara Dan Atlet Pendaki Gunung Maraton Solo

Jakarta | Sumut24

Baca Juga:

• Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
• Pastikan Tata Kelola Keuangan Daerah Optimal, Wali Kota Tanjungbalai Kerja Sama Dengan KPPN
• Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut

Hari ini, PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui

ekspedisi “Navara Jelajah Tanpa Batas” berhasil tiba di Gunung Pulosari,

Pandeglang, Banten. Ini merupakan puncak gunung ke-39 yang disinggahi dalam

perjalanan menjelajah 50 gunung selama 40 hari, yang berkolaborasi dengan atlet

pendaki gunung maraton solo, Willem Sigar Tasiam. Rencananya, ekspedisi “Navara

Jelajah Tanpa Batas” akan menyelesaikan misinya ‘menyapa’ 50 gunung di Flores,

Sumbawa, Lombok, Bali, Jawa dan Sumatera, dalam 40 hari pada awal Juni nanti.

Budi Nur Mukmin, GM Marketing Strategy NMI, mengatakan, “Nissan Navara

dan Willem Sigar Tasiam telah selesai melalui 39 gunung hingga hari ini; kami

optimis, tim dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ekspedisi Navara Jelajah

Tanpa Batas sesuai rencana. Kondisi cuaca dan medan yang ekstrem menjadi

tantangan tim selama perjalanan; meski demikian, berkat tekad besar dan

kerjasama yang baik dari tim, khususnya sosok inspiratif Willem Tasiam, dan

dukungan mobil double-cabin yang handal, seluruh tim masih dalam kondisi prima

untuk menyelesaikan misi.”

Perjalanan Navara Jelajah Tanpa Batas diawali dari Gunung Kelimutu di Nusa

Tenggara Timur pada tanggal 26 April 2016 dan akan berakhir di Gunung Sibayak

di Sumatera Utara pada awal Juni 2016 nanti. Hari ini, tim telah berhasil tiba di

puncak Gunung Sanggabuana yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, Bogor,

Purwakarta, dan Karawang. Gunung Sanggabuana memiliki ketinggian 1.291 meter

di atas permukaan laut (mdpl). Setelah Sanggabuana, tim akan bergerak mendaki

Gunung Pulosari di Pandeglang, Banten. Ini menjadi gunung terakhir Nissan Navara

dan Willem di Pulau Jawa sebelum bertolak ke Pulau Sumatera.

Rute pendakian yang sangat beragam, memerlukan ketahanan fisik yang prima dan

juga mobil pendukung yang handal. Nissan Navara dilengkapi dengan berbagai fitur

lengkap untuk menunjang ekspedisi. Nissan Navara dibekali mesin 2.5L dengan

output terbesar (190PS, 450Nm) dan fitur-fitur seperti hill start assist, hill descent

control dan suspensi belakang 5-link per keong; menjadikannya kendaraan

terpercaya untuk mengantarkan Willem ke berbagai titik pendakian di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di All New Nissan Navara ini juga memaksimalkan kenyamanan

Willem saat berkendara.

Selama perjalanan, Nissan Navara menggunakan bahan bakar Pertamina DEX yang

didukung oleh Pertamina, guna memaksimalkan performa yang dimiliki Nissan

Navara. Bahan bakar terbaik yang bisa digunakan oleh mesin diesel common rail

milik Navara harus memiliki kandungan sulfur di bawah 300 ppm dan kebutuhan ini

dapat dipenuhi oleh Pertamina Dex. Selain itu, perjalanan ini menggunakan

Pertamax Plus untuk mobil pendukung, Nissan X-Trail, dan juga Eiger.

Sementara itu, Hana Maharani, Head of Communications NMI, menjelaskan

bahwa selain membuktikan keunggulan Nissan Navara, melalui ekspedisi ini Nissan

juga ingin menggairahkan kegiatan outdoor sport, sekaligus mempromosikan

kemegahan alam Indonesia.

“Ekspedisi Navara Jelajah Tanpa Batas menyajikan sebuah petualangan menantang

seorang pendaki maraton solo yang tangguh dengan sebuah mobil yang dapat

diandalkan di berbagai situasi. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan

inspirasi pada masyarakat sesuai dengan salah satu visi Nissan, Enriching People’s

Live,” tutup Hana.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup

Pastikan Tata Kelola Keuangan Daerah Optimal, Wali Kota Tanjungbalai Kerja Sama Dengan KPPN

Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut

Plt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira

Temu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU Medan

Bupati Asahan: Pembangunan Jalan Jadi Prioritas, Kesehatan dan Pelayanan Publik Tetap Jadi Perhatian