Minggu, 07 September 2025

Hankook Tire Ajak Masyarakat Pahami Lebih Dalam Mobil Listrik: Ini Mitos dan Faktanya

Administrator - Rabu, 23 Juli 2025 13:18 WIB
Hankook Tire Ajak Masyarakat Pahami Lebih Dalam Mobil Listrik:  Ini Mitos dan Faktanya
Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan mobil listrik di Indonesia pada Mei 2025 mencapai 6.334 unit, menurun dibandingkan April sebesar 7.690 unit 1 . Sementara itu, pasar global justru menunjukkan tren positif, dengan penjualan di Cina naik 28% menjadi 1
Jakarta, Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan mobil listrik di Indonesia pada
Mei 2025 mencapai 6.334 unit, menurun dibandingkan April sebesar 7.690 unit 1 . Sementara itu,
pasar global justru menunjukkan tren positif, dengan penjualan di Cina naik 28% menjadi 1,11
juta unit dan di Eropa meningkat 23% menjadi sekitar 390.000 unit dibandingkan bulan yang
sama tahun lalu.
Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR), Hankook Tire
Sales Indonesia, menyatakan bahwa edukasi kepada konsumen sangat penting dalam
mempercepat adopsi kendaraan listrik. "Sebagai pelaku industri ban, kami melihat masih
banyak masyarakat yang memiliki persepsi kurang tepat tentang mobil listrik mau pun ban
mobil listrik. Karena itu, edukasi menjadi sangat krusial. Dengan pemahaman yang benar, kami
yakin masyarakat akan merasa lebih percaya diri untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah
lingkungan beserta komponen pendukungnya," ujar Apri.
Hankook Tire, perusahaan ban global terkemuka menjelaskan mitos dan fakta seputar mobil
listrik yang perlu diketahui masyarakat.
Pertama, mobil listrik tidak mampu menerjang genangan air.
Faktanya, mobil listrik dapat melewati genangan air selama ketinggian air tidak menutupi
keseluruhan ban. Keamanan ini juga didukung oleh perlindungan khusus, seperti baterai yang
tertutup rapat dan sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik. Selain itu, baterai mobil listrik
listrik juga telah dilengkapi sertifikasi IP (Ingress Protection) yang memberikan perlindungan
terhadap air dan debu 3 .
Kedua, mobil listrik mudah terbakar.
Isu bahwa mobil listrik mudah terbakar karena baterai lithium masih sering beredar di
masyarakat. Umumnya, mobil listrik terbakar karena gangguan pada baterai lithium, seperti
overheating atau konslet yang memicu thermal runway, reaksi yang menyebabkan suhu baterai
meningkat drastis. 4 Faktanya, mobil listrik masa kini telah dilengkapi berbagai sistem
pengaman canggih, seperti pengatur suhu otomatis, pelindung benturan, hingga pemutus arus
jika terjadi gangguan. Menurut data National Fire Protection Association (NFPA), hanya 25
dari setiap 100.000 mobil listrik yang mengalami kebakaran tiap tahun. Sementara,
1 https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20250624073131-603-1243075/penjualan-mobil-listrik-di-ri-lesu-pasar-tak-lagi-bergairah
2 https://oto.detik.com/mobil-listrik/d-8012947/invasi-mobil-china-penjualan-mobil-listrik-global-melonjak
3 https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-7760214/apakah-mobil-listrik-aman-terobos-banjir-dan-bagaimana-perawatannya
4 https://www.merdeka.com/peristiwa/mengulas-penyebab-kebakaran-baterai-mobil-listrik-407133-mvk.html

Baca Juga:

2
dibandingkan dengan mobil bensin yang mencatat sekitar 1.500 kasus kebakaran per 100.000
kendaraan, risiko kebakaran pada EV jauh lebih rendah, bahkan hingga 60 kali lebih kecil. 5
Ketiga, jarak tempuh mobil listrik yang minimal.
Masih banyak yang beranggapan bahwa mobil listrik hanya cocok digunakan di dalam kota
karena jarak tempuhnya terbatas. Faktanya, hal ini sudah tidak relevan dengan perkembangan
teknologi saat ini. Mobil listrik modern mampu menempuh jarak hingga 300–500 kilometer, yang
setara dari Jakarta - Semarang melalui jalan tol dalam satu kali pengisian daya. Didukung
dengan semakin banyaknya SPKLU di kota-kota besar hingga rest area jalan tol, mobilitas jarak
jauh pun kini menjadi jauh lebih praktis dan nyaman.
Keempat, ban untuk mobil listrik sama saja dengan mobil konvensional.
Faktanya, kinerja mobil listrik akan lebih maksimal jika menggunakan ban khusus mobil listrik.
Pasalnya, bobot mobil listrik rata-rata 30 persen lebih berat dibandingkan mobil konvensional,
sehingga membutuhkan ban yang mampu menopang beban lebih besar. Selain itu, karakter
torsi instan pada mobil listrik memerlukan ban dengan traksi optimal sejak awal kendaraan
bergerak untuk menjaga performa dan keamanan secara maksimal. 6 Mobil listrik yang juga
bersuara senyap membutuhkan ban khusus mobil listrik berteknologi low noise untuk menjaga
kenyamanan dan keheningan saat berkendara.
Apri menambahkan, "Hankook Tire menghadirkan lini produk iON Series yang memiliki bobot
lebih ringan daripada ban mobil kovensional, seperti Hankook iON Evo dan iON Evo SUV
serta Hankook iON GT dan iON GT SUV yang dirancang khusus untuk kebutuhan mobil listrik.
Semua line-up tersebut sudah dilengkapi iON Innovative Technology yang menghadirkan
keseimbangan optimal antara efisiensi, kenyamanan, dan daya tahan ban."
Hankook iON Evo dan iON Evo SUV adalah ban khusus mobil listrik untuk kendaraan sedan
sport dan SUV besar dengan teknologi Grip Boost meningkatkan kekakuan saat menikung
hingga 10% untuk mendukung performa pengendalian yang lebih baik pada kendaraan listrik.
Ban ini tersedia dalam ukuran ring 19-22 inci.
Hankook iON GT dan iON GT SUV adalah ban khusus mobil listrik untuk kendaraan berukuran
compact. Dengan teknologi ProGrip, kedua ban ini memaksimalkan daya cengkeram di jalan
basah hingga 5% lebih baik berkat bahan silika berkualitas tinggi dan material ramah
lingkungan yang inovatif. Ban ini tersedia dalam ukuran ring 16-20 inci.
Dengan pemahaman yang tepat tentang fakta-fakta seputar mobil listrik dan komponennya,
termasuk ban, masyarakat diharapkan semakin percaya diri untuk beralih ke kendaraan yang
lebih ramah lingkungan. Hankook Tire Indonesia berkomitmen mendukung kemajuan industrired

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hankook Tire Indonesia Dukung Masa Depan Pendidikan Lewat Bantuan Fasilitas Sekolah dan Paket Makan Bergizi Gratis
Hankook Tire Merilis Laporan Keuangan Kuartal II, Catatkan Pendapatan KRW 5,37 Triliun
Hankook Tire Lanjutkan Kolaborasi dengan VKTR untuk Pasok Ban Khusus Bus Listrik Transjakarta
Hankook Tunjukan Performa Bannya di Formula E 2025 Berlin E-Prix
Hankook Tire Hadirkan Performa Presisi dan Penuh Drama di Formula E 2025 Monaco E-Prix dengan Teknologi Ban GEN3 Evo iON Race
Hankook Tire Umumkan Penunjukan Dua Co-CEO Baru: Jongseon Ahn dan Sanghoon Lee
komentar
beritaTerbaru