
Mahyaruddin Salim Bicarakan Warga Binaan Dengan Kalapas
sumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim di melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ke
NewsJakarta I Sumut24.co
Baca Juga:
BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDSâ€) resmi ditunjuk sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIFâ€) dengan target penghimpunan dana sebesar Rp500 Miliar yang terbagi menjadi tiga seri, dengan kupon indikatif hingga 7,25% dan tenor hingga 5 tahun.
IIF merupakan pelopor pembiayaan berkelanjutan dan solusi lain untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia yang didukung oleh pemegang saham yang kuat seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), termasuk grup jasa keuangan terkemuka di dunia seperti Asian Development Bank (ADB), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft Mbh (DEG), International Finance Corporation (IFC) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Diketahui bahwa sebesar 60% dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IIF dan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial, dengan menerapkan standar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan demi menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan mengungkapkan bahwa IIF merupakan salah satu lembaga keuangan non-bank terdepan di Indonesia yang memiliki fokus untuk membangun pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, dengan pendapatan bersih yang terus meningkat, tercermin dari Compounded Annual Growth Rate (CAGR) Perseroan dalam 3 tahun terakhir sebesar 73,1%.
“IIF sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan, ditambah dengan rating yang solid yaitu triple A dari PEFINDO dan juga kupon obligasi yang menarik, membuat kami optimis bahwa penerbitan obligasi ini dapat diserap dengan baik oleh investor retail ataupun institusi di Pasar Modal.†pungkas Kevin.
Sebagai informasi, 3 seri penghimpunan dana tersebut akan terdiri dari Seri A untuk tenor 370 hari kalender dengan kisaran kupon penawaran di 6,25% hingga 6,95%, Seri B dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,60% hingga 7,10%, dan Seri C dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,75% hingga 7,25%.
Lebih lanjut, timeline penerbitan obligasi dimulai dengan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 22 November – 5 Desember 2023, lalu masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15 – 18 Desember 2023, dengan penjatahan akan dilakukan pada 19 Desember 2023, dan disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 22 Desember 2023. (red-1)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim di melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ke
NewsHMI Deli Serdang Sebut Judi Masih Marak di Sumut
kotaBandara Kualanamu Sukses Gelar KNO 90&rsquos Autoshow, 200 Mobil Klasik Era 90an Pikat Pengunjung
kotaSOLUSI TERPADU UNTUK SENGKARUT KERETA CEPAT KCIC
kotaDalihan na Tolu&039 dan HAM Natalius Pigai Puji Filosofi Lokal Mandailing Natal sebagai Akar Kehidupan
kotaNatalius Pigai Puji Kinerja Prabowo, Sekaligus Resmikan Gerakan Masyarakat Sadar HAM di Mandailing Natal
kotaKomunitas Pendidikan Mandailing Natal Minta Kepolisian Utamakan Keadilan Restoratif
kotaLabuhanbatu,Sumut24.coAKP Armen Faisal SH yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Bilah Hilir, menggantikan AKP Andita Sitepu SH, MH, diha
Hukumsumut24.co ASAHAN, Suasana Lapangan PSBD Kisaran kembali meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Bu
Newssumut24.co ASAHAN, Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan berhasil mengakhiri pelarian Suriono, seorang terpidana kasus kekerasan terhadap a
News