
Mahyaruddin Salim Bicarakan Warga Binaan Dengan Kalapas
sumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim di melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ke
NewsMedan – Sumut24.co
Baca Juga:
Puluhan pelaku usaha terlihat begitu antusias mengikuti Seminar Nasional bertajuk Digitalisasi untuk UMKM naik kelas yang digelar dalam rangka Sarasehan UMKM Komwil I Apeksi di GOR Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Selasa (21/11/2023).
Dalam Seminar Nasional Sarasehan UMKM Komwil I Apeksi yang telah berlangsung sejak kemarin ini, hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kabag Hakda, Lilik, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran, diwakili Kadis Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM Lhokseumawe, Muhammad Rizal dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Usai narasumber yang dihadirkan diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Lhokseumawe, Gunawan menyampaikan paparannya sejumlah pertanyaan langsung diajukan pelaku usaha yang mengikuti seminar yang berlangsung dari kemarin.
Anisa, seorang pelaku usaha yang bergerak di bidang Coffee Shop saat mengajukan pertanyaan mengatakan bagaimana komitmen Bank Indonesia dalam membantu pelaku UMKM di Indonesia. “Selain itu apakah Bank Indonesia bisa menjadi mediator dan fasilitator eksport produk UMKM skala kecil,” tanya Anisa.
Selain itu, pelaku usaha lainnya, Liza, menyampaikan pertanyaan terkait bagaimana pelaku usaha yang awal merintis sebagai pelaku usaha personal menjadi korporasi atau badan Usaha. “apakah di Kota Lhokseumawe memiliki sistem seperti ini,” ungkap Liza.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Lhokseumawe, Gunawan mengungkapkan terkait korporasi di kota Lhokseumawe, di tahap awalnya kita harus dapat memastikan bagaimana suatu produk UMKM itu memberikan nilai tambah. “Seperti contoh Bank Indonesia memiliki binaan usaha Bordir tas dan ecoprint. Mereka bisa dikolaborasikan menjadi produk yang memiliki nilai tambah,” Sebutnya.
Selanjutnya, sebelum berakhirnya Seminar Nasional Sarasehan UMKM Komwil I Apeksi, Kabag Hakda, Lilik dalam sambutan singkatnya mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti seminar ini selama dua hari.
“Kami mewakili Sekretariat Komwil I Apeksi menilai cukup luar biasa pelaku usaha yang mengikuti seminar nasional ini guna kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian melalui UMKM. Tujuannya digelarnya pertemuan ini adalah salah satu upaya percepatan otonomi daerah dalam rangka menciptakan kondusifitas bagaimana daerah mampu untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” sebut Kabag Hakda.
Seminar Nasional Saresehan UMKM Komwil I Apeksi ini ditutup dengan penyerahan cenderamata dan hadiah kepada pelaku usaha yang mengajukan pertanyaan. (rel)
sumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim di melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ke
NewsHMI Deli Serdang Sebut Judi Masih Marak di Sumut
kotaBandara Kualanamu Sukses Gelar KNO 90&rsquos Autoshow, 200 Mobil Klasik Era 90an Pikat Pengunjung
kotaSOLUSI TERPADU UNTUK SENGKARUT KERETA CEPAT KCIC
kotaDalihan na Tolu&039 dan HAM Natalius Pigai Puji Filosofi Lokal Mandailing Natal sebagai Akar Kehidupan
kotaNatalius Pigai Puji Kinerja Prabowo, Sekaligus Resmikan Gerakan Masyarakat Sadar HAM di Mandailing Natal
kotaKomunitas Pendidikan Mandailing Natal Minta Kepolisian Utamakan Keadilan Restoratif
kotaLabuhanbatu,Sumut24.coAKP Armen Faisal SH yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Bilah Hilir, menggantikan AKP Andita Sitepu SH, MH, diha
Hukumsumut24.co ASAHAN, Suasana Lapangan PSBD Kisaran kembali meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Bu
Newssumut24.co ASAHAN, Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan berhasil mengakhiri pelarian Suriono, seorang terpidana kasus kekerasan terhadap a
News