
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotaPidie | Sumut24 Malang nasib M.Diah (50) warga Desa Cot Neuran Keumala, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie Aceh. Rencana ingin ke kebun untuk bertani tetapi malah tertimpa sial karena di hadang oleh segerombolan gajah liar yang sedang mengamuk dengan merusak ratusan hektar kebun, sehingga salah satu gajak sempat menyeruduknya, Kamis (28/01. Adapun informasi kronologis yang diceritakan Geuchik (Kepala Desa-red), Desa Neuran Keumala, Ibnu Jafar, menyatakan, warganya di hadang oleh segerombolan gajah liar di kawasan perkebunan Cot Seutui, Kecamatan Keumala, Kabupaten setempat. ” Setelah shalat subuh biasanya memang warga saya banyak ke kebun, maka itu lah pagi tadi adanya warga saya yang diseruduk oleh gajah liar, kira-kira jarak antara rumah dengan kebun tempat kejadian sekitar 10 km, setelah diseruduk gajah korban belum pingsan saat itu hingga masih bisa menelpon saya untuk meminta tolong bahwa dirinya sudah di seruduk gajah,” jelas Ibnu Jafar. Sekitar jam 7 pagi korban menelpon, menurut cerita korban saat itu ada sekitar 40 ekor gajah yang sedang mengamuk merusak kebun warga, tetapi antara kawanan itu salah satunya menyeruduk korban hingga korban sempat memeluk belalainya. Karena belalai di peluk gajah pun makin marah dan meronta-ronta hingga korban terlepas belalai itu hingga terlepas sekitar 3 meter. Setelah korban jatuh, gajah tidak lagi menyuruduk korban.Tak lama kemudian datanglah warga untuk menolong membawa korban lari ke rumah sakit umum Sigli. ” Sebenarnya kawanan gajah liar ini sudah lama berada di kawasan perkebunan, karena masyarakat tidak berani mengusir kalau kira-kira ada melihat gajah itu maka paling-paling mereka menghindar saja,” cetus Ibnu Jafar. Gajah liar di kawasan itu sudah berbulan-bulan dengan selalu merusak tamanan warga seperti coklat, pinang, jagung, durian dan padi. ” Kami berharap kepada pihak terkait supaya mengusir gajah liar tersebut,” kata Ibnu. Pantauan wartawan Sumut24 di rumah sakit umum kota Sigli korban amukan gajah liar itu terlihat terkapar di atas ranjang rumah sakit dengan kondisi hidung di masuki silang pernafasan dan tangan di masuki jarum infus. ” Dadanya memar dan kakinya juga memar tetapi kalau kondisi dalamnya belum di ketahui karena belum ronsen pasiennya,” sebut salah seorang perawat yang sedang piket di rumah sakit umum Sigli. (Jam).
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
- Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
- Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka
- Kejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menerangkan bahwa keberadaan Instalasi Karantina dapat mendorong pertumb
NewsKejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
kotaJaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah
kotasumut24.co TANJUNGBALAI Kapolres Tanjungbalai AKBP Welman Feri menekankan pentingnya solidaritas dan sinergitas diantara para personel de
NewsInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kota