Jumat, 22 Agustus 2025

Administrator - Kamis, 08 Juni 2017 23:44 WIB

KUTACANE | SUMUT24

Baca Juga:

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Aceh Tenggara (Agara) dituding telah mempersulit nasabah yang ingin melunasi semua pinjaman di Bank.

H. Basar (65) salah seorang Pensiunan PNS yang menjadi Nasabah kepada SUMUT24, Rabu (7/6) mengungkapan rasa kekecewaannya terhadap pihak Bank BTPN.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh pihak Bank BTPN khusus bagi pensiunan di Agara dipersulit saat ingin melunasi semua pinjaman kredit senilai Rp100 juta lebih.

Berulang kali saya datang dan ingin melunasi semua hutang keridit saya. tetapi, oleh pihak Bank BTPN, dirinya diberikan berbagai alasan yang yang terkesan tak masuk akal.

“Saya disuruh melunasi hutang pinjaman keredit setelah tanggal 10 juni./ sementara saya mau melunasinya sekarang. Saya merasa dibola-bolai oleh mereka (Bank BTPN-red),” kesal Bashar.

Menurut Basar, apa yang dilakukan pihak Bank BTPN adalah hal yang sangat aneh, sebab pelunasan yang hutang yang ingin dilunasinya, untuk mengambil anggunan/boroh Surat Keterangan (SK) yang ada dipegang pihak Bank BTPN.

Bashar menceritakan, pembohongan dan ketidak transparanan pihak Bank BTPN terhadap dirinya sudah berlangsung cukup lama dan berlarut-larut.

“Disaat ingin menemui Kepala Bank BTPN, saya selalau dihalang-halangi karyawannya dengan tidak memberikan kesempatan dengan untuk bertemu dengan pimpinan mereka yang menganggap saya akan mengganggu,” tandasnya.

Ditegaskan Basar,jika masalah ini tidak juga memiliki solusi, dirinya tidak segan-segan akan membawa permasalahan ini keranah hukum.

“Saya bukan mengancam, tetapi saya menuntut keadilan dengan melaporkan pihak Bank BTPN Agara ke Mapolres Agara. Niat ingin melunasi seluruh hutang pinjaman, tetapi saya dipersulit oleh pihak Bank BTPN Agara,” pungkasnya.

Terkait hal diatas, SUMUT24 mencoba mendatangi Bank Pensiunan tersebut untuk menemui pimpinan. Namun salah satu karyawan Bank BTPN bernama, Wahyu seakan menututp-nutupi dengan mengatakan, jika pimpinan tidak berada diluar.(jubel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara
Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Walikota Padangsidimpuan gelar Rakor Persiapan Panen Raya bersama Gubernur Sumut, Ini Tanggalnya
Letnan Dalimunthe Pimpin Langsung Pembukaan Kejuaraan Atletik Walikota CUP 2025
komentar
beritaTerbaru