
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotaPIDIE JAYA | SUMUT24
Baca Juga:
- Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
- Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka
- Kejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
Walau terbit matahari di ufuk timur belum terlihat jelas dan samar-samar, begitu juga dengan udara pagi yang masih terasa dingin, namun tidak menghalangi sejumlah kaum wanita untuk menyurutkan langkah kakinya menuju arah arah sungai.
Sembari berjalan berbaris dan tertatih-tatih di perbatangan tambak dengan timba di tangannya, kaum wanita yang tinggal di Pesisir Dusun Bale Ara, Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, menelusuri sungai pangwa untuk mencari tiram.
Bahkan para kaun wanita tersebut terlihat sanggup berjam-jam berendam di sungai untuk mendapatkan dan mengumpulkan tiram. Jika diperhatikan secara teliti, tiram yang memiliki kulit/cangkag yang tajam dan dapat mencederai tapak kakinya, namun mereka terlihat sabar menunggu dan mencari.
Akan tetapi, bagi kaum wanita pesisir ini, mencari tiram bukanlah sesuatu pekerjaan yang baru, akan tetapi sudah menjadi sumber dan kebutuhan rutin. Hasilnya yang didapat, bisa membantu ekonomi keluarga mereka.
Terkadang dengan cara bergerombol/kelompok, pada setiap pagi harinya mereka sudah harus mengarungi sungai Pangwa. Dalam satu hari rata-rata mereka bisa mendapatkan pundi rupiah Rp 20.000 hingga 30.000 rupiah.
“Untuk mendapatkan tiram, kami tidak hanya di sungai pangwa. Terkadang, dengan cara berkelompok, kami mencari tiram hingga sampai ke Banda Aceh dengan menyewakan mobil pick up,” ungkap, Maneh (60) salah seorang pencari tiram, Minggu (3/06).
Kendati sudah mendapatkan hasil tiram yang di kumpulkan dari sungai sambung Maneh, tidaklah langsung di jual. Melainkan direbus terlebih dahulu hingga setengah jam lamanya kemudian kulitnya lalu di kupas. Barulah isi tiramnya di jual kepasar.
Maneh menyebutkan, pekerjaan mencari tiram sudah menjadi rutinitas perempuan di pesisir dusun bale ara. Karena pekerjaan lain pun untuk menghidupkan dapur pun tidak ada.
“Beginilah kondisi kami (wanita-red) di sini. Bagi yang sudah berkeluarga dapat membantu suami mencari nafkah yang bekerja sebagai petani tambak,” kata Mane. (Mal)
Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menerangkan bahwa keberadaan Instalasi Karantina dapat mendorong pertumb
NewsKejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota
kotaJaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah
kotasumut24.co TANJUNGBALAI Kapolres Tanjungbalai AKBP Welman Feri menekankan pentingnya solidaritas dan sinergitas diantara para personel de
NewsInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kota