Jumat, 22 Agustus 2025

Pengusaha Ikan Teri di Pidie Jaya Butuh Bantuan Tempat Penjemuran

Administrator - Kamis, 04 Mei 2017 12:15 WIB
Pengusaha Ikan Teri di Pidie Jaya Butuh Bantuan Tempat Penjemuran
PIDIE JAYA – Sejumlah pengusahan atau toke ikan teri kering di kawasan Kuala Kiran, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, meminta bantuan tempat penjemuran ikan teri kepada pemerintah setempat, mengingat jumlah produksi ikan terus bertambah. Jika dibiarkan pengusaha akan takut rugi karena ikannya busuk dan tak dapat dijual. “Yang mendesak sekali saat ini bagi kami adalah tempat penjemuran ikan serta tempat masak ikan teri,”sebut Fakri (55) salah seorang toke ikan teri Kuala Kiran, Kamis (4/5/2017) kepada SUMUT24. Menurut dia, ikan teri yang di produksi di kawasan itu perhari mencapai 20 ton lebih. “Ikan di sini akan di kirim ke wilayah medan, pekan baru dan wilayah Aceh juga,maka itu kita saat sangat mendesak bantuan tempat penjenmuran ikan teri,”pintanya. Dalam setahun cuma sekitar 6 bulan Kata dia, kawasan itu memiliki ikan teri yang banyak. “Disini jumlah yang memasak ikan di kuala kiran berjumlah 9 orang pengusaha ikan teri,” terangnya. Peralatan yang selama ini gunakan merupakan bantuan setelah tsunami. “ini lah cuma yang ada bantuan setelah tsunami, tempat masak dan ancak, namun sampai saar ini belum ada bantuan apa pun,” tegas Fakri. (Jamal)

 

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara
Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Walikota Padangsidimpuan gelar Rakor Persiapan Panen Raya bersama Gubernur Sumut, Ini Tanggalnya
Letnan Dalimunthe Pimpin Langsung Pembukaan Kejuaraan Atletik Walikota CUP 2025
komentar
beritaTerbaru