
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsPIDIE JAYA | SUMUT24
Baca Juga:
Terkait pembangunan rumah rusak pasca gempa 6,4 skala riter yang terjadi sekitar beberapa bulan lalu sampai saat ini di duga masih terjadinya ulur tarik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga lambatnya di kerjakan.
Maka pemerintah pusat pun saat ini di nilai sudah tidak percaya lagi pemerintah kabupaten Pidie Jaya terkait sistem validasi atau verifikasi ulang data rumah yang rusak pasca di guncang gempa bumi berkekuatan 6,4 skala riter 7 desember 2016 lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Drs.M.Nasir, Kamis (4/5/2017), saat di sambangi wartawan di ruang kerjanya menyebutkan bahwa sistem verifikasi rumah rusak akan di tender.
“ia,untuk verifikasi supaya valid datanya  rumah rusak karena gempa, akan di tender nantinya, sepertinya pusat sudah tidak percaya lagi sama kita, dana sampai saat ini belum masuk ke kas, sudah saya cek kemarin belum nasuk,”sebut M.Nasir
Kendati anehnye kata dia, sudah dua kali verifikasi yang dilakukan BPBD setempat. Namun, hasilnya masih juga tidak tepat sasaran atau belum valid.
Dia menambahkan, bahwa banyak faktor terjadinya kesalahan. Namun ia tidak bisa memastikan apa saja penyebabnya.
“Sudah dua kali kita verifikasi, tapi tetap saja salah datanya. Mungkin dari itu, untuk validasi data, Pemerintah Pusat menyarakan dilakukan oleh pendamping,” kata M.Nasir
Lanjut dia, pendamping akan dipilih melalui pelelangan tender kepada rekanan. Katanya, pendamping akan dibagi dalam dua paket, masing-masing paket dengan anggaran Rp 6.5 miliar.
Para pendamping atau rekanan yang memenangi tender, sebut dia, sebelum dikerjakan pembangunan rumah warga yang rusak akibat gempa, mereka harus terlebih dahulu menvalidasi data penerima.
“kemungkinan besar pemenangnya ada dua rekanan, baik CV maupun PT, tendernya akan segera di umumkan nanti melalui media,siapa saja yang ikut silahkan, dengan total anggaran sebesar Rp 13 miliar,” cetus M.Nasir.
“pendamping nanti bukan hanya mengawasi, tapi mereka lebih dulu memvalidasi data penerima, sebelum pembangunan dimulai,” imbuhnya.(Jamal)
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis