Jumat, 22 Agustus 2025

KM Singa Laut Tenggelam di Pulo Aceh

Administrator - Selasa, 26 Juli 2016 09:42 WIB
KM Singa Laut Tenggelam di Pulo Aceh

BANDA ACEH | SUMUT24 Kapal Motor (KM) Singa Laot Minggu (24/7) pagi sekitar pukul 05.00 WIB tenggelam di perairan Pulo Aceh. Tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal itu diselematkan kapal nelayan lainnya yang kebetulan melintas di sekitar lokasi tersebut. Ketiga ABK kapal nahas itu yaitu, Rajali (53), Adnan (48), dan Sudirman (32) warga Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Rajali (53) seorang korban seusai dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) Aceh di Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar kepada media ini kemarin mengatakan, dua rekannya tetap menetap di Pantai Ujong Peuneung untuk menjaga kapal itu. Sedangkan dirinya akan mencari bantuan untuk mengevakuasi kapal tersebut. Razali mengatakan, insiden itu terjadi saat dia dan dua rekannya terlelap tidur, sekira pukul 05.00 WIB. “Tiba-tiba saya terjaga karena badan terendam air. Lalu kami berteriak minta tolong, untung ada kapal nelayan yang melintas dan menolong kami,” kata Rajali, dan menyebut lokasi tenggelam sekira 50 meter dari pantai Ujong Peuneung, Pulo Aceh. Dia menceritakan, mereka bergerak ke perairan Pulo Aceh pada Sabtu (23/7) pagi, dan berencana menginap di laut hingga lima malam. Menurut Rajali, sebelum berangkat pihaknya telah memastikan kondisi kapal baik. “Saya yakin kapal tenggelam bukan karena bocor, bukan juga karena ombak tinggi. Kami benar-benar tidak tahu penyebabnya,” ujar Rajali, yang menyebut situasi laut saat itu tenang. Selain itu katanya, peralatan pancing di dalam KM Singa Laut hilang saat kapal tenggelam. Namun sejumlah hasil tangkapan berhasil dievakuasi ke kapal nelayan lain. “Saat ini kapal sudah berada dekat pinggir pantai, tapi masih dalam kondisi terendam,” jelasnya. Sementara itu, Komandan Operasi (Dan-Ops) SAR Aceh, Al Hussain mengatakan, informasi terkait kapal tenggelam itu diterimanya dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sekitar pukul 13.30 WIB. Pihak SAR lalu melacak nomor Hp korban dan ternyata masih aktif. Dari situlah diketahui posisi korban berada di Ujong Peuneung, Pulo Aceh. “Kami kerahkan tim rescue menggunakan rubber boat pukul 15.00 WIB, evakuasi memakan waktu kurang lebih dua jam. Alhamdulillah ketiga korban dalam kondisi baik,” kata dia, seraya menyebut jarak tempuh Ulee Lheue-Ujong Peuneung sekitar 16 mil, dan memakan waktu pulang-pergi dua jam. Ditambahkannya, sesuai rencana pihaknya akan mengevakuasi ketiga korban dari Pulo Aceh, namun dua orang lagi memilih bertahan di sana untuk menjaga kapal itu. “Satu orang lagi kami bawa kemari sebagai saksi. Dia juga mau meminta bantuan untuk mengevakuasi boat tersebut,” ujar Al Hussain.(sic)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara
Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Walikota Padangsidimpuan gelar Rakor Persiapan Panen Raya bersama Gubernur Sumut, Ini Tanggalnya
Letnan Dalimunthe Pimpin Langsung Pembukaan Kejuaraan Atletik Walikota CUP 2025
komentar
beritaTerbaru