
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsLHOKSUKON | SUMUT24 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) hingga kini baru membangun 56 dari 100 unit rumah yang dijanjikan untuk nelayan di Kecamatan Seunuddon. Ke 56 rumah itu sudah tujuh bulan telantar. Pasalnya, aparat desa tak berani membagikan kepada penerimanya, karena belum semua rumah selesai dibangun. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, 100 unit rumah tersebut rencana awalnya dibangun di Padang, Sumatera Barat. Namun, karena saat itu Pemerintah Sumatera Barat tidak mampu menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat, bantuan dialihkan ke Sabang. Karena Sabang juga mengalami masalah yang sama, bantuan dialihkan ke Aceh Utara. Dinas Cipta Karya Aceh Utara saat itu memilih lokasi di kawasan Ulee Rubeik Barat, Kecamatan Seunuddon, karena sudah ada lahan yang sudah bersertifikat. Berdasarkan perencanaan, pembangunan 100 unit rumah untuk nelayan dengan tipe 36 itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Namun, sampai Desember 2015, yang sudah terealisasi baru 56 rumah. Warga di kawasan itu sudah menunggu tahap kedua, karena dijanjikan pihak rekanan saat itu akan dibangun tahap kedua pada 2016. Tapi sampai Juni 2016, belum ada realisasi. “Saat peletakan batu pertama saya sudah menyaranan kepada rekanan agar memanggil calon penerima rumah tersebut setelah selesai dibangun. Tapi rekanan itu menyatakan rumah tersebut akan selesai dibangun dalam satu tahap,†kata Keuchik Ulee Rubeik Barat, Badlisyah, kemarin. Ternyata, sambung Keuchik, setelah 56 rumah selesai dibangun, pihak rekanan langsung meninggalkan rumah tersebut. “Rumah tersebut sampai sekarang belum serah terima kepada penerimanya. Kami tidak berani membagikan rumah itu, karena tidak sesuai kuota yang dijanjikan. Ada 44 warga yang tidak mendapatkan rumah itu jika dibagikan sekarang,†katanya. Karena itu, warga berharap pihak kementerian segera membangun 44 rumah lagi, sehingga rumah itu dapat segera diserahkan kepada warga. “Kami berharap dinas terkait dapat membantu menyampaikan persoalan ini ke kementerian agar dapat cepat ditanggapi,†pinta keuchik. Kepala Dinas Cipta Karya Aceh Utara, Azmi, menyebutkan, semua proses pembangunan rumah tersebut di kementerian dan pihaknya tidak terlibat, bahkan untuk pengawasan sekalipun. Pihaknya hanya mengusulkan lokasi untuk pembangunan rumah tersebut. Pun demikian, ia berjanji akan mengusulkan kembali ke Kemenpupera terkait rumah untuk nelayan tersebut. “Untuk sementara rumah yang suda ada dibagikan dulu dan diprioritaskan kepada yang paling membutuhkan. Kewenangan menentukan siapa yang paling membutuhkan ada pada pihak kecamatan dan aparat desa setempat, karena mereka yang lebih tahu siapa yang harus diprioritaskan, dan hal itu sudah pernah disampaikan sebelumnya. Kami berharap warga bersabar dan rumah itu dapat dibagikan secara tepat, sehingga tidak timbul persoalan baru,†demikian Azmi.(sic)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis