Atlit Taekwondo Sumut M. Raihan Raih Medali Perak di Sea games 2025
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Baca Juga:
Medan — Data terbaru Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Utara per 11 Desember 2025 pukul 17.00 WIB menunjukkan skala bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di Sumut meningkat tajam. Total 463.648 jiwa terdampak, dengan 53.751 warga mengungsi, 343 orang meninggal dunia, dan 57 orang masih dinyatakan hilang.
Wilayah paling parah adalah Kabupaten Langkat dengan 112.819 warga terdampak dan 6.051 pengungsi, disusul Deli Serdang, Labuhanbatu Utara, dan Tapanuli Tengah. Sementara itu, banjir bandang dan longsor meratakan sejumlah permukiman di Tapanuli Selatan, Tapteng, Mandailing Natal, dan Nias Selatan.
Korban Jiwa Tinggi di Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah menjadi daerah dengan korban meninggal tertinggi, yakni 111 orang, disusul Tapanuli Selatan dengan 86 korban jiwa. Kedua wilayah ini juga melaporkan ratusan pengungsi serta kerusakan infrastruktur yang luas.
Di Mandailing Natal, cuaca ekstrem memperparah kondisi banjir dan tanah longsor, membuat akses ke daerah tertentu terputus. Data BPBD mencatat lebih dari 4.300 warga terdampak, sementara jumlah pengungsi masih dalam pendataan penuh.
Medan dan Kabupaten Sekitar Masih Siaga
Kota Medan mencatat 15.753 warga terdampak, terutama akibat banjir tinggi yang menggenangi permukiman padat. Kondisi serupa terjadi di Binjai, Serdang Bedagai, dan Asahan yang masuk kategori waspada.
Status Darurat dan Tanggap Darurat Ditentukan
Sejumlah kabupaten/kota telah menetapkan status:
Status Darurat/Tanggap Darurat: Tapanuli Utara, Tapteng, Tapsel, Sibolga, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Nias Utara.
Status Siaga & Transisi: Padang Sidempuan, Pakpak Bharat, Asahan, Batubara, Nias Selatan.
Menurut laporan resmi BPBD, penetapan status ini guna mempercepat mobilisasi bantuan logistik dan tenaga penyelamat.
Kerusakan Luas dan Pencarian Masih Terus Dilakukan
Sebanyak 14.471 unit rumah rusak, terdiri dari rusak berat, sedang, dan ringan. Sementara itu, tim SAR gabungan masih mencari puluhan korban yang hilang, terutama di daerah yang mengalami longsor besar.
Pemerintah Provinsi Sumut meminta dukungan pusat untuk tambahan personel, peralatan berat, dan logistik, mengingat skala bencana yang semakin meluas.rel
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Banda Aceh Sumut24.co CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH / Anto Genk, mendapat kesempatan eksklusif mewawancarai Gubernur Aceh Muzakir Ma
News
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
kota
Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang
kota
Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya
kota
KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKAKornas KAMAK Azmi Hadly &ldquoAlexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mang
kota
Ketua DPRK Berharap Realisasi Anggaran Tahun 2026 Harus Dipercepat, OPD Wajib Laksanakan Tender di Januari 2026
kota
SUMUT24.co Nasional Kantor Perwakilan Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia meluncurkan film pendek edukasi terbaru berjudu
News
Elfanda Ananda Dana BTT Dipakai untuk Bonus Atlet? Itu Pelanggaran Regulasi!
kota
Wali Kota memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kejaksaan Negeri Pematang Siantar
kota