Kamis, 04 Desember 2025

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna: Pasokan BBM Tak Normal, Harga Eceran Melonjak dan Akan Diselidiki

Administrator - Rabu, 03 Desember 2025 23:46 WIB
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna: Pasokan BBM Tak Normal, Harga Eceran Melonjak dan Akan Diselidiki
Istimewa
Baca Juga:

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng), antrean panjang kendaraan kembali terlihat di sejumlah SPBU di Kota Padangsidimpuan. Meski intensitas hujan mulai menurun dan alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat penanganan dampak bencana, distribusi bahan bakar minyak (BBM) masih belum pulih.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa terganggunya pasokan BBM terjadi karena jalur distribusi utama dari Kota Sibolga terdampak langsung oleh bencana.

"Bencana alam yang terjadi di Tapsel dan Tapteng berdampak besar. Selama ini distribusi BBM berasal dari Sibolga untuk Kota Padangsidimpuan. Namun karena di sana ditimpa bencana, tentunya berpengaruh dalam pemasokan BBM," ungkapnya.

Dengan terputusnya jalur pasokan dari Sibolga, distribusi BBM kini dialihkan dari Dumai. Perubahan jalur ini membuat suplai tidak stabil dan masuk dalam jumlah terbatas.

"Saat ini BBM di Kota Padangsidimpuan dari Dumai," jelas Kapolres.

Ia menegaskan bahwa harga resmi di SPBU tetap normal. Namun, munculnya harga eceran yang melonjak tinggi tengah menjadi perhatian aparat kepolisian.

"Terkait adanya harga eceran yang cukup tinggi, kita akan selidiki. Kita juga akan melakukan patroli dan pengecekan langsung di lapangan. Jika ditemukan penyimpangan seperti penimbunan, akan kita tindak tegas," tegasnya.

Saat ini terdapat tujuh SPBU di Kota Padangsidimpuan, dan seluruhnya mengalami keterbatasan suplai. Kapolres menjelaskan bahwa pasokan yang masuk sama sekali tidak normal.

"Pemasokan BBM tidak dalam kondisi normal. Sehari itu hanya delapan ton yang masuk ke SPBU dan tidak rutin setiap hari. Pasokan masuk per tiga hari sekali," ujarnya.

Selain menyoroti distribusi BBM, Kapolres juga mengonfirmasi dampak bencana yang terjadi di wilayah kota. Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Padangsidimpuan Utara, dan Padangsidimpuan Selatan mengalami kerusakan cukup parah.

"Kita juga terdampak, ada ratusan rumah di tiga kecamatan yang mengalami banjir dan longsor. Selain itu, dua korban jiwa ditemukan akibat bencana ini," tambahnya.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama pemerintah daerah dan relawan terus bekerja mempercepat pemulihan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan untuk menghindari penumpukan permintaan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Dusun VII dan VIII Desa Tj. Sari Minta Solusi Banjir, Ajukan Usulan Normalisasi Sungai dan Pembuatan Tanggul
Hoax, Pembacokan Pria di Belawan, Chandra Batak : Saya Akan Tempuh Jalur Hukum
Kapolres Asahan Raih Penghargaan Dari kapolri
Bobby Diminta Fokus Urus Rekomendasi Penutupan PT TPL dan Atasi Kelangkaan BBM di Sumut
Pemkab Madina Gerak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana, Suplai Dialihkan dari Sumbar
Banjir Bukan Takdir, Ini Kejahatan Pembalakan Liar”: Dr. Yuspar tegaskan Kritik Soal Kerusakan Hutan
komentar
beritaTerbaru