Rabu, 03 Desember 2025

Pemkab Madina Gerak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana, Suplai Dialihkan dari Sumbar

Administrator - Selasa, 02 Desember 2025 21:07 WIB
Pemkab Madina Gerak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana, Suplai Dialihkan dari Sumbar
Istimewa
Baca Juga:

Madina | Sumut24.co

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) bergerak cepat merespons kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi akibat terputusnya jalur distribusi dari Sibolga pasca-bencana banjir dan longsor. Kondisi ini membuat suplai BBM ke sejumlah kecamatan menjadi terhambat.

Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, menyampaikan hal tersebut usai melantik 160 ASN di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Selasa (2/12/2025). Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini.

Menurut Saipullah, koordinasi intensif telah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pertamina Sumbagut, hingga Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Salah satu solusi yang disepakati adalah mengalihkan suplai BBM untuk Madina melalui jalur Sumatera Barat.

"Saya memahami keresahan masyarakat. Kita harus tetap tenang. Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan BBM tetap bisa masuk ke Madina," ujar Saipullah.

Bupati menjelaskan, distribusi BBM dari Dumai membutuhkan waktu hingga 24 jam. Sementara alternatif dari Sumatera Barat hanya memakan waktu tempuh sekitar 10 sampai 12 jam. Meski begitu, proses administrasi dan teknis tetap harus dilalui sehingga masyarakat diimbau bersabar.

Ia meminta agar warga sementara waktu membatasi penggunaan kendaraan hanya untuk kebutuhan mendesak.

"BBM jenis Solar, Pertalite, Dexlite, hingga Pertamax akan disuplai dari Sumbar. Kita berharap ini bisa mempercepat pemulihan distribusi di Madina," katanya.

Saipullah juga menegaskan agar pemilik SPBU mengutamakan pengisian bagi truk pengangkut LPG. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan gas untuk masyarakat sangat mendesak dan tidak boleh sampai terhenti.

"Ini bukan soal keistimewaan, tetapi agar suplai LPG ke masyarakat tetap terjaga. Stok dari Sidimpuan harus segera dibawa masuk ke Madina," jelasnya.

Untuk penanganan bencana, Saipullah mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Pasaman terkait bantuan BBM bagi alat berat yang sedang bekerja membuka akses yang tertutup longsor.

Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pasokan BBM bagi kendaraan pengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program tersebut harus terus berjalan mengingat gizi anak sekolah menjadi prioritas harian.

Di akhir pernyataannya, Saipullah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang memperkeruh keadaan.

"Percayalah, pemerintah hadir dan bekerja maksimal untuk menyelesaikan masalah BBM maupun LPG. Kita fokus pada pemulihan dan keselamatan bersama," tegasnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Paska Banjir Merendam Kota Medan, Masyarakat Rela Antri BBM
Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Sumatera Aman, Akselerasi Distribusi ke Wilayah Terisolir
PMI Sumut dan PMI Langkat Salurkan Bantuan Logistik untuk 700 Pengungsi di Rest Area KM 41 Tol Stabat–Tanjung Pura
Kelangkaan BBM Terkendala Pendistribusian, Rico Waas Imbau Warga Medan Tidak Panik Karena Stok BBM Cukup
Kesultanan Negeri Langkat Anugerahkan Gelar Adat, Tegaskan Kedaulatan Nasab dan Marwah Budaya Melayu
Mengagumkan, Azhari AM Sinik Dianugerahi Gelar Datuk Seri Panglima Warta Diraja Oleh Sultan Langkat ke IV Seri Sultan Harimugaya Abdul Djalil Rahmadsy
komentar
beritaTerbaru