Kamis, 04 Desember 2025

Paninggahan & Muaro Pingai Terisolasi, Distribusi Logistik Dilakukan Melalui Boat

Administrator - Sabtu, 29 November 2025 13:48 WIB
Paninggahan & Muaro Pingai Terisolasi, Distribusi Logistik Dilakukan Melalui Boat
Istimewa

Kabupaten Solok : Sumut24.co

Baca Juga:

Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik
. Dua nagari yang juga terdampak paling parah adalah Paninggahan dan Muaro Pingai, dan kini terisolasi akibat akses jalan putus.

Wakil Bupati Solok H. Candra, S.H.I ,
menyikapi kondisi darurat ini melakukan koordinasi cepat bersama Forkopimda, TNI–Polri, BPBD, serta pemerintah provinsi. Dalam komunikasi via telepon dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wabup Candra melaporkan bahwa dua jalur utama menuju Paninggahan dan Muaro Pingai tidak dapat dilewati.

"Seperti yang kemarin sudah disampaikan kepada Buya, hari ini kami goro untuk membuka akses menuju Paninggahan. Dari arah Malalo jembatannya putus, dari Muaro Pingai juga tidak bisa dilewati. Bersama Pak Dandim dan Forkopimda, kami turun langsung," ujar Wabup Candra.

Gubernur Mahyeldi menginstruksikan agar masyarakat sekitar turut digerakkan untuk membantu pembersihan material banjir.

Candra juga menyampaikan bahwa dapur-dapur MBG telah diaktifkan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga yang mengungsi. Ia juga menyoroti situasi darurat karena air Danau Singkarak meluap, sehingga diperlukan langkah strategis."Kalau bisa, kami mohon Buya berkoordinasi dengan PLN agar pintelnya dibuka, turbinnya dibuka, supaya air cepat menyusut. Alat berat dari provinsi juga sudah standby," ujarnya.

Dia juga memberikan arahan kepada Plt Kalaksa BPBD Marizal untuk menjadi penanggung jawab koordinasi di wilayah Saniangbaka.

Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P menyiapkan personel lengkap dengan alat berat untuk membuka akses jalur Muaro Pingai.
Di tengah akses jalur darat yang terputus total, pemerintah bersama TNI dan pemerintah nagari memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.

Pendistribusian makanan untuk warga terdampak di Muaro Pingai dan Paninggahan telah dilakukan menggunakan boat milik Dandim 0309/Solok dan perahu dari Wali Nagari Kacang. Dengan bantuan boat tersebut, logistik makanan dapat disalurkan melalui jalur danau agar masyarakat tidak kelaparan dan tetap bisa mengonsumsi makanan yang telah didistribusikan.

Bantuan tersebut disalurkan secara terkoordinir melalui Camat Junjung Sirih, yang memastikan setiap dusun terdampak menerima suplai pangan sesuai kebutuhan.Sejumlah perahu tambahan juga disiagakan di Dermaga Singkarak, ditopang oleh bantuan dari Dinas Sosial yang turut tersedia di lokasi.

Wabup Candra bersama Kapolres Kota Solok AKBP Mas'ud Ahmad, S.I.K., M.Si, Dandim, dan tokoh masyarakat Saniangbaka Haji Nopel melakukan peninjauan langsung ke titik-titik banjir.

Mereka meminta warga di bantaran sungai untuk segera mengungsi. Rombongan juga sempat membantu menyelamatkan sebuah sepeda motor milik warga yang terbawa arus deras.

Untuk mengecek kondisi lapangan, Wabup berjalan kaki dari Masjid Raya Saniangbaka menyusuri genangan air di sekitar sungai. Ketika menuju Muaro Pingai, Ia harus melewati jembatan yang tergenang aliran air deras menggunakan tali pengaman yang dipasang warga.

Di lokasi terdampak, Wabup menyaksikan sawah warga hancur diterjang banjir bandang, serta akses jalan yang benar-benar terputus. Beberapa warga yang menghampirinya tak mampu menahan tangis melihat rumah mereka tak dapat lagi ditempati sementara waktu.

Pada sore hari, Wabup melanjutkan kunjungan ke Nagari Paninggahan. Warga sudah menunggu kedatangannya sejak siang, berharap ada titik terang mengenai kondisi akses dan bantuan logistik.

"Nagari Paninggahan dan Muaro Pingai kini menjadi nagari terisolasi karena akses jalan terputus. Dari Saniangbaka tidak bisa ditembus, dari Malalo jembatannya putus. Masyarakat kita betul-betul terdampak cukup parah," jelas Wabup Candra di hadapan warga.

Menghadapi kondisi cuaca ekstrem, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. BMKG telah memperkirakan bahwa intensitas hujan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada perantau Nagari Paninggahan, yang telah menyalurkan bantuan hingga puluhan juta rupiah untuk warga terdampak.

"Terima kasih kepada para perantau. Semoga Allah membalas dengan rezeki yang berlimpah," ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan.

"InsyaAllah ketika air mulai surut, kita akan melakukan goro massal membersihkan material di badan jalan. Tetap kompak, tetap semangat. InsyaAllah badai ini akan berlalu." pungkas Wabup.(YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bantuan Logistik Pemprovsu Belum Sampai ke Lokasi Bencana, Terkendala Akses Jalan
PABASO INDAH LOGISTIK: Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
Bobby Nasution Tutup F1 Powerboat Indonesia 2025 dan Serahkan Trofi Juara, Optimis Tahun Depan Lebih Baik
Pesta Rakyat F1H2O Sukses, Artis Band Guncang Venue
Masyarakat Padati Lokasi F1 Powerboat,Wagub Sumut: Antusias Warga Luar Biasa
Strategi Terlaksananya Aquabike dan F1 Powerboat Dalam Tempo Singkat
komentar
beritaTerbaru