Jumat, 28 November 2025

Gubsu Fokus Evakuasi dan Buka Jalur Logistik Yang Terputus Akibat Longsor

Administrator - Jumat, 28 November 2025 03:22 WIB
Gubsu Fokus Evakuasi dan Buka Jalur Logistik Yang Terputus Akibat Longsor
Istimewa

Medan - Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan berbagai upaya penanganan banjir dan longsor di Sumatera Utara. Penanganan yang dilakukannya berfokus pada pelayanan, pencarian, pertolongan dan evakuasi korban serta membuka akses jalan yang terputus akibat bencana.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikannya pada saat mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana bersama dengan Menko PMK Pratikno secara daring di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Kamis (27/11/2025).

Untuk bantuan logistik, Pemprov Sumut telah menyalurkan ke wilayah terdampak bencana. Namun ada daerah yang masih belum bisa diakses melalui jalur darat. Oleh sebab itu, upaya pembersihan material longsor terus dilakukan. Guna membuka jalur logistik dan komunikasi di beberapa wilayah terdampak.

"Untuk 8 kabupaten/kota sudah bisa ditembus bantuan kami lewat jalur darat, namun ada 2 kabupaten/kota belum bisa kami suplai Tapteng dan Sibolga, karena akses masih terputus total," kata Bobby.

Meski begitu, Ia juga telah berkoordinasi dengan TNI untuk pilihan memasuki wilayah tersebut melalui udara. Lantas 2 helikopter pun telah disiagakan guna tujuan tersebut.

Selain itu, Bobby juga telah menetapkan status darurat bencana, melakukan pendampingan di kabupaten/kota terdampak, melakukan koordinasi Tim Reaksi Cepat (TRC) multisektor, mendirikan pos pengungsian dan pos lapangan, dan menggalang bantuan dari BUMN, BUMD serta stakeholder terkait.

Sebagai informasi, berdasarkan data terkini kabupaten/kota yang terdampak banjir dan longsor. Di antaranya Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Padang Sidimpuan dan Nias Selatan. Dilaporkan sebanyak total 37 jiwa meninggal dunia di Sumut. Serta ada kurang lebih 4035 warga yang mengungsi.

Menko PMK Pratikno menyatakan komitmen serius pemerintah pusat menanggapi bencana yang melanda 3 provinsi yaitu Sumut, Aceh dan Sumatera Barat. Pihaknya juga telah menyiapkan rencana paska darurat untuk pemulihan.

"Pak Prabowo memerintahkan pada kami serius menanggapi bencana tanggap darurat, di saat yang sama kita juga menyiapkan paska daruratnya, nanti untuk pemulihan masyarakat, karena infrastuktur juga harus segera pulih," kata Pratikno di Jakarta.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap mengatakan pihaknya tengah berupaya memulihkan jaringan komunikasi. Ada beberapa wilayah terdampak bencana yang mengalami gangguan komunikasi sejak banjir dan longsor melanda.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Bukan Murka Alam — Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara
Ditsamapta Polda Sumut Terjunkan 58 Personel Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Medan
Sejumlah Titik Pemukiman dan Ruas Jalan di Kota Medan Terendam Banjir
Transportasi Lumpuh Sepekan, Dua Titik Longsor Putuskan Akses Utama di Pakpak Bharat
Gerak Cepat!!! Polres Humbahas Evakuasi Korban Longsor & Banjir Bandang di Kec Pakat.
DLHK Sumut Dorong KLHK Lebih Selektif Beri Izin Pengelolaan Hutan Usai Banjir Bandang Tapteng
komentar
beritaTerbaru