Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
- KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
- Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka
- KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
Aktifis APK-SU mengingatkan bahwa proyek tersebut seharusnya dipantau dengan ketat oleh pihak berwenang, termasuk Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), agar tidak terjadi tindak pidana korupsi.
Taufik Hidayat, Koordinator Lapangan (Korlap) APK-SU, menyatakan bahwa aksi protes yang digelar pihaknya pada hari ini, 11 November 2025, merupakan bentuk desakan agar UIN-SU tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi.
"Kami mendukung penuh pembangunan kampus UIN-SU, tetapi kami tidak ingin pembangunan gedung UIN-SU dijadikan lahan untuk memperkaya diri sendiri melalui tindak pidana korupsi," ujar Taufik dalam orasinya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya meminta Kejati Sumut untuk segera membentuk tim penyelidikan khusus guna memeriksa proses pembangunan pagar dan penggantian rugi atas tanah yang menjadi milik UIN-SU.
Taufik juga menekankan pentingnya Kejati Sumut memeriksa siapa sebenarnya pemilik tanah yang terlibat dalam proyek ini, karena hal tersebut sangat relevan untuk memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aksi tersebut tidak hanya menyoroti masalah pembangunan pagar dan tanah, tetapi juga terkait dengan proyek besar lainnya, yakni pembangunan Kampus V UIN-SU. APK-SU mendesak pihak rektorat untuk lebih transparan dalam menyampaikan informasi mengenai lokasi pembangunan dan status kepemilikan tanah, serta proses pengadaan tanah tersebut.
"Kami menduga rencana pembangunan Kampus V UIN-SU hanya menjadi lahan untuk memperkaya diri sendiri, dan kami meminta agar pagar tersebut dibongkar jika memang pembangunan Kampus V UIN-SU tidak ingin kembali mangkrak seperti pembangunan gedung di Kampus II UIN-SU," ujar Taufik.
Selain itu, APK-SU juga menduga adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam menerima fee dari pengerjaan proyek tersebut. "Kami tidak ingin melihat adanya pihak-pihak yang menggunakan jabatan dan kewenangannya untuk kepentingan pribadi," tambah Taufik. Ia juga mengingatkan agar rektorat UIN-SU segera melakukan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
Di akhir aksi, Taufik menegaskan bahwa tujuan utama APK-SU bukanlah untuk merusak citra UIN-SU, melainkan untuk menjaga marwah dan kehormatan kampus berbasis Islam tersebut. "Kami cinta UIN-SU dan kami ingin agar kampus ini tetap bersih dari praktik korupsi.
Kami tidak ingin ada oknum yang menzolimi UIN-SU dengan menjadikan pembangunan kampus sebagai lahan untuk memperkaya diri sendiri," kata Taufik.
Aksi yang digelar oleh APK-SU ini merupakan kelanjutan dari serangkaian protes terkait pembangunan yang dianggap tidak transparan dan berpotensi merugikan negara.
APK-SU berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera menindaklanjuti kasus ini dan memastikan agar tidak ada tindakan penyalahgunaan wewenang dalam proyek pembangunan yang melibatkan UIN-SU.
Sebagai informasi, APK-SU adalah organisasi yang berkomitmen untuk mengawal keadilan dan transparansi di Sumatera Utara, dengan fokus pada pengawasan pembangunan dan pencegahan korupsi.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota