Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
Baca Juga:
- KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
- Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka
- KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
MEDAN | SUMUT24.co — Gelombang tekanan publik terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan kian menguat. Setelah muncul informasi bahwa penyidik segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Medan Fashion Festival (MFF) dan pengadaan BBM untuk armada pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia, kini giliran Koordinator Nasional Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (Kornas Kamak), Azmi Hadly, yang angkat bicara tegas.
Dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025), Azmi Hadly mendesak Kejari Medan untuk segera menetapkan tersangka tanpa tebang pilih, siapa pun yang terlibat dalam dua perkara tersebut.
> "Kami minta Kajari Medan jangan ragu dan jangan pandang bulu. Siapa pun yang menikmati uang negara dalam kasus MFF dan BBM sampah Polonia harus ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sampai tuntas," tegas Azmi.
Azmi menilai dua kasus itu bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan dugaan korupsi yang terstruktur dan melibatkan pejabat penting di lingkungan Pemko Medan. Karena itu, publik menunggu langkah konkret dari Kajari Medan Fajar Syah Putra, SH, MH untuk membuktikan komitmen pemberantasan korupsi yang selama ini digembar-gemborkan.
> "Jangan sampai publik menilai Kejaksaan tebang pilih. Kalau rakyat kecil mencuri beras diproses cepat, maka pejabat yang menggerogoti uang rakyat juga harus diperlakukan sama," kritik Azmi.
Kornas Kamak juga menyoroti dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam kegiatan Medan Fashion Festival, yang disebut-sebut menghabiskan anggaran besar namun tidak memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM di kota ini.
Sementara itu, dalam kasus BBM sampah Medan Polonia, Azmi menilai indikasi markup dan penyalahgunaan anggaran sangat kuat, mengingat dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk mendukung operasional kebersihan kota.
> "Uang rakyat jangan dijadikan bancakan. Kalau Kejari sudah selesai lidik dan sudah ada audit kerugian negara, maka tidak ada alasan menunda penetapan tersangka," tegasnya lagi.
Lebih jauh, Azmi Hadly juga mengingatkan agar Kejari Medan tidak terpengaruh tekanan politik atau kepentingan tertentu.
> "Kami akan terus mengawal kasus ini. Bila penetapan tersangka tidak segera dilakukan, Kornas Kamak akan menggelar aksi di depan Kejari Medan dan Kejati Sumut," ancamnya.
Sebelumnya, Kepala Kejari Medan Fajar Syah Putra telah memastikan bahwa penyidikan kasus MFF dan BBM sampah Polonia telah rampung dan dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka.
Kini, publik menanti apakah Kejari Medan berani membuktikan komitmen hukum tanpa pandang bulu — atau justru menyerah pada tekanan politik di balik kasus bernilai miliaran rupiah tersebut.red
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota