Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
- Anggota DPRD Sumut Jadi Tersangka Penganiayaan
- Polemik Empat Ratus Juta Berujung Damai di Polres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna Berikan Sentuhan sisi Musyawarah dan Kemanusiaan
- Kasim Pemilik Hotel Mega Permata Viral karena Utang Rp400 Juta: Diduga Ucap “Padangsidimpuan Kecil, Bisa Diatur”, Publik Geram!
Padangsidimpuan | Sumut24.co
Setelah kisahnya sempat menghebohkan media sosial dan menjadi pembicaraan hangat warga Padangsidimpuan, akhirnya Kasim Wijaya, pemilik Hotel Mega Permata, dan Fetty Limbayung Siregar memilih jalan damai atas sengketa yang sempat mencuat terkait utang sebesar Rp400 juta.
Kesepakatan damai ini dilakukan pada Sabtu malam (8 November 2025) di Polres Padangsidimpuan, dan difasilitasi langsung oleh pihak Kodim 0212/TS. Momen ini menjadi titik balik dari kisruh panjang yang sempat mencoreng nama baik kedua belah pihak.
Dalam perjanjian yang disepakati, Kasim Wijaya (pihak pertama) bersedia membayar uang sebesar Rp400 juta kepada Fetty Limbayung Siregar (pihak kedua) sebagai pengganti dana pembelian sebidang tanah.
Pembayaran tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada 15 Desember 2025 di Polres Padangsidimpuan.
Selain itu, kedua belah pihak sepakat untu saling mencabut laporan yang telah dibuat di Polres Padangsidimpuan, serta tidak memperpanjang masalah ini di kemudian hari demi menjaga keharmonisan.
Kesepakatan ini turut disaksikan dan ditandatangani oleh Zulkifli Lubis selaku saksi yang hadir dalam pertemuan tersebut.
*Awal Mula Kasus yang Jadi Sorotan Publik*
Kasus ini bermula ketika pihak keluarga Fetty Limbayung mendatangi rumah Kasim Wijaya pada Sabtu siang (8/11/2025). Niat mereka sebenarnya sederhana — hanya ingin menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dan menuntut kejelasan mengenai uang yang belum dikembalikan.
Namun situasi berubah panas. Bukannya menemukan titik damai, Kasim justru melaporkan keluarga Fetty ke Polres Padangsidimpuan dengan tuduhan penyekapan. Langkah itu langsung memicu kemarahan publik, terutama di media sosial, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk arogansi seorang pengusaha yang merasa kebal hukum.
Salah satu keluarga korban bahkan tak kuasa menahan air mata saat diwawancarai awak media.
"Kami hanya ingin hak kami dikembalikan. Tolong Bapak Kapolres, bantu kami mendapatkan keadilan," ucapnya dengan suara bergetar.
Keluarga juga mengaku sudah berulang kali mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai, namun tidak pernah ada titik temu.
"Katanya mau kekeluargaan, tapi malah kami dilaporin ke polisi. Rasanya nggak adil," ujar salah satu kerabat korban dengan nada kecewa.
*Peran Aparat: Kodim dan Polres Jadi Penengah*
Melihat situasi yang semakin memanas dan viral di berbagai platform media, Polres Padangsidimpuan bersama Kodim 0212/TS turun tangan untuk memediasi kedua belah pihak.
Melalui proses komunikasi yang cukup panjang dan penuh emosi, akhirnya kesepakatan damai tercapai malam itu. Pihak Kodim menegaskan bahwa tujuan utama mediasi ini adalah menjaga stabilitas sosial dan keamanan di wilayah Padangsidimpuan, sekaligus memberikan contoh bahwa setiap persoalan hukum sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin dan itikad baik.
Kini, setelah penandatanganan kesepakatan di Polres Padangsidimpuan, kedua pihak sepakat menutup lembar lama dan tidak memperpanjang persoalan ini ke ranah hukum.zal
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota