Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
Medan - Dalam rangka menyemarakkan bulan Bahasa sekaligus mengenang kiprah sejumlah tokoh pendidik yang berjasa dalam pembelajaran bahasa dan sastra di Sumatera Utara, Forum Sastrawan Deli Serdang (Fosad) melaksanakan satu kegiatan berkaitan dengan rangkaian Bulan Bahasa, yakni Dialog Sastra bersama Guru dan Sastrawan yang diberi tajuk "Menyemai Kembali Pembelajaran Sastra di Sekolah".
Keviatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara dan akan filsksanakan pada Hari Sabtu, 8 Nopember 2025 di Aula Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, jalan Brigjen Katamso, Medan.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Desni Maharani Saragih, S.STP, M.Si menyebut, pihaknya merasa bangga karena penyelenggara kegiatan ini, yakni Forum Sastrawan Deliserdang (Fosad), telah berkenan mengajak Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk bekerjasama dalam pelaksanaannya.
"Kami menyambut baik kegiatan ini karena dalam sepengetahuan kami topik yang dibicarakan pada acara ini adalah topik bahasan yang cukup penting dan kontekstual. Bukan saja karena materinya menyangkut pembelajaran sastra di sekolah, tapi terutama berkait dengan tiga orang tokoh penting dalam sejarah pembelajaran Bahasa dan Sastra di propinsi Sumatera Utara, yakni almarhum Bapak Drs. Sabaruddin Ahmad. Almarhum Bapak H. Ahmad Zaini Nasution. Dan almarhum Bapak Drs. Ahmad Samin Siregar," ujarnya.
Disebutkannya, selain almarhum Bapak Mozasa (Mohammad Zaini Saidi), ketiga tokoh ini bukan hanya guru bahasa dan sastra yang sangat baik, tapi juga penulis karya sastra yang banyak menerbitkan buku-buku pembelajaran tentang Bahasa dan Sastra yang cukup baik."
Dialog itu sendiri akan menghadirkan tiga orang pembicara yakni Dr. Shafwan Hadi Umry, Saripuddin Lubis, M.Pd dan Dra. Sri Kartini Handayani, dengan moderator, Khairuddin Ibrahim Harahap.
Dalam pandangan kami, ujar bu Desni, ketiga tokoh yang menjadi topik bahasan dalam acara ini adalah teladan yang paripurna bagaiamana seharusnya Bahasa dan Sastra diajarkan pada murid-murid di sekolah.
"Sehingga dengan demikian, Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya bisa menjadi sekedar lingua franca, tapi bisa benar-benar menjadi tuan di rumahnya sendiri," katanya.
Ditambahkanya lagi, lebih dari pembahasan dan diskusi yang nanti akan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 Wib yang diakan oleh Fosad itu, Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut terbuka untuk bekerjasama dengan pihak manapun dalam upaya menumbuhkan budaya literasi di daerah ini. Termasuk dalam hal ini literasi sastra.
"Kami berharap, apa yang dilakukan Fosad dengan menghadirkan para guru dan sastrawan dalam dialog hari ini, akan membawa dampak positif bagi kemajuan dunia sastra khususnya dan pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah-sekolah di propinsi ini pada umumnya," tegas bu Desni. (*)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota