Minggu, 26 Oktober 2025

Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati

Administrator - Minggu, 26 Oktober 2025 06:29 WIB
Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
Istimewa
Baca Juga:

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Nama Prof. Dr. Arbanur Rasyid, M.A. bukan lagi nama asing bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan. Sosoknya dikenal luas sebagai akademisi cerdas sekaligus tokoh yang punya kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan demokrasi.

Pernah menjabat di lembaga strategis seperti KPU dan Panwaslu Kota Padangsidimpuan, kiprahnya selama ini selalu identik dengan integritas dan pengabdian.

Kini, Guru Besar bidang Fikih dan Hukum Islam itu kembali mencuri perhatian. Ia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, membawa visi besar untuk memperkuat arah pengembangan kampus menuju universitas Islam unggul dan berdaya saing global.

"Saya mencalonkan diri bukan karena ambisi pribadi, tapi karena tanggung jawab moral dan spiritual untuk mengabdi melalui dunia pendidikan Islam. Saya ingin melihat UIN Syahada tumbuh menjadi kampus yang kuat, relevan, dan berdampak bagi umat serta bangsa," tutur Prof. Arbanur dengan rendah hati.

Lahir di Padangsidimpuan, 25 Juli 1973, Prof. Arbanur tumbuh dalam lingkungan religius yang membentuk karakter ilmiahnya sejak dini. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN 142418 Padangsidimpuan (1986) dan berlanjut ke SMPN 3 Padangsidimpuan (1989).

Jiwa keilmuannya semakin tajam saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Syekh Ahmad Daud An-Naksabandi, Padang Lawas Utara, tempat ia menyerap nilai-nilai keislaman yang mendalam.

Perjalanan akademiknya terus berlanjut hingga meraih gelar:

- S1 di IAIN Sumatera Utara Medan (1999)
- S2 di Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara (2006)
- S3 (Doktor) di IAIN Imam Bonjol Padang (2017)

Tahun 1999 menjadi titik awal pengabdiannya di dunia akademik sebagai Asisten Ahli (CPNS) di IAIN Padangsidimpuan. Dengan dedikasi dan ketekunan, ia meniti karier hingga menjadi Guru Besar bidang Fikih dan Hukum Islam. Saat ini, Prof. Arbanur juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Syahada Padangsidimpuan.

*Pemikir Moderat dan Produktif*

Sebagai akademisi, Prof. Arbanur dikenal aktif menulis di berbagai jurnal nasional. Tulisan-tulisannya banyak mengulas isu fikih kontemporer dan hukum Islam dalam konteks modern.

Beberapa karyanya yang menarik perhatian antara lain: Pembatasan Usia Nikah dalam Islam, Persepsi Masyarakat Terhadap Kafah dalam Perkawinan, dan Review of Islamic Law to The Use of Article 28 About Speech Hatred and Defamation.

Melalui karya-karyanya, ia berupaya menjembatani nilai-nilai fikih klasik dengan tantangan hukum modern. Pandangannya selalu menekankan Islam yang moderat, rasional, dan relevan dengan zaman.

Tak hanya di dunia akademik, Prof. Arbanur juga punya rekam jejak yang kuat dalam memperkuat demokrasi di daerahnya. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pengawas Pemilu Pilkada Kota Padangsidimpuan (2007–2008) dan Anggota Panwas Pilgub Sumatera Utara (2008).

Integritas dan profesionalismenya membuatnya dua kali dipercaya sebagai Ketua KPU Kota Padangsidimpuan selama dua periode berturut-turut (2008–2013 dan 2013–2018).

Di bawah kepemimpinannya, KPU Kota Padangsidimpuan dikenal sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang transparan dan terpercaya. Atas pengabdian tersebut, ia menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (2014) dari pemerintah.

Keterlibatan Prof. Arbanur dalam berbagai organisasi juga mencerminkan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat. Ia pernah aktif di HMI Komisariat Syariah IAIN Sumatera Utara Medan, KAHMI Kota Padangsidimpuan, serta memimpin beberapa organisasi seperti: Ketua GPII Kota Padangsidimpuan, Wakil Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan, Sekretaris MUI Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketua PRSI Kota Padangsidimpuan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini 5 Nama Masuk Bursa Calon Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Periode 2026–2030
Demo Rektorat, Mahasiswa Desak Audit Keuangan dan Diskualifikasi Rektor Petahana
“Sweet Fulus” di Kursi Gubernur Bank Indonesia — Ketika Integritas Lembaga Negara Diuji Uang
Pemilihan Rektor USU Ditunda, Dugaan Politik Uang dan Kecurangan Jadi Sorotan
Pemilihan Rektor USU Ditunda
KPK Siap Jemput Paksa Rektor USU, Kasus Jalan Sipiongot Kian Dekat ke Lingkaran Bobby
komentar
beritaTerbaru