Minggu, 12 Oktober 2025

Pemkab Solok dan MUI Gelar Rapat Bahas Peran Masjid Hadapi Penyakit Masyarakat

Administrator - Rabu, 01 Oktober 2025 23:33 WIB
Pemkab Solok dan MUI Gelar Rapat Bahas Peran Masjid Hadapi Penyakit Masyarakat
Istimewa

Kabupaten Solok - Sumut24.co

Baca Juga:

Wakil Bupati Solok Sumatra Barat, H. Candra, bersama Ketua MUI Sumbar Dr. H. Gusrizal Gazahar Ketua MUI Kab. Solok Aprijal Harun, serta para Camat, Wali Nagari, alim ulama, dan perwakilan Kemenag Kabupaten. Solok, menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Solok
di Ruang Rapat Setda, Gedung C, Rabu (01/10/2025).

Kegiatan ini membahas penguatan peran masjid dalam menangani berbagai penyakit masyarakat, seperti narkoba, perilaku LGBT, dan aliran menyimpang.
Diikuti 76 peserta dari MUI, Muhammadiyah, Tarbiyah, dan NU, serta tokoh-tokoh dari tingkat kecamatan dan nagari. MUI juga menghadirkan dua narasumber, yakni Huriyatul Akmal, M.Si dari UIN Imam Bonjol Padang dan Buya Gusrizal Gazahar dari MUI Provinsi Sumbar.

Wabup Candra, dalam sambutannya menegaskan pentingnya fungsi masjid sebagai benteng moral di tengah makin maraknya penyakit sosial.Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi harus jadi pusat dakwah, pendidikan, dan kontrol sosial. Kita tidak boleh lelah mencari solusi.

Diungkapkannya, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Rakorda sebelumnya di Gedung Solok Nan Indah. Bahkan, Ia juga telah berdiskusi dengan tiga mantan Bupati Solok untuk menyatukan persepsi dan strategi.
Kita sepakat menyusun regulasi bersama, termasuk lewat Peraturan Nagari. Contohnya, di Paninggahan sudah 24 tahun tidak boleh ada hiburan malam orgen tunggal. Ini bentuk kearifan lokal yang efektif menjaga moral masyarakat, pungkasnya.

Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Solok dalam sambutannya , pihaknya kini tengah fokus memperkuat 372 masjid dan 856 mushalla yang ada di wilayah tersebut.Masjid harus ramah perempuan, lansia, disabilitas, hingga musafir. Kita ingin masjid jadi pusat peradaban umat.

Kemenag juga mendorong agar masjid-masjid di jalan lintas dijadikan percontohan untuk pelayanan ibadah yang inklusif dan nyaman bagi semua jamaah.

Ketua MUI Kabupaten Solok dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen bersama antara ulama dan pemerintah dalam memperbaiki kondisi sosial masyarakat.
Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Solok atas dukungan penuh kegiatan ini. Ini bukti nyata kolaborasi ulama dan umara.

"Ilmu dari para narasumber harus jadi bekal dan pedoman dalam pembinaan masjid di lapangan. Kita harus bergerak bersama dan berkelanjutan," pungkasnya.(YOSE,)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemkab Paluta Siap Meriahkan Hari Santri Nasional 2025,Rahmat Syukur : Santri Hebat di Era Digital
Wabup Asahan: Asahan Siap Menjadi Penopang Tenaga Kerja untuk KEK Sei Mangkei
Bupati Solok Jon Firman Pandu Resmi Buka Festival 5 Danau.
Pemkab Solok Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda dan Stakeholder Terkait Tahun 2025
Bupati Solok dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Tinjau Rencana Perbaikan Jalan Taratak Galundi
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
komentar
beritaTerbaru