
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
kotaBaca Juga:
Medan – Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KAMAK) menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banci dan tidak berani memeriksa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut.
Koordinator KAMAK, Azmi Hadly, menegaskan KPK telah memperlihatkan sikap tebang pilih dalam penegakan hukum. Pasalnya, hakim Pengadilan Tipikor Medan sudah memerintahkan agar Bobby dipanggil, namun hingga kini KPK seolah tak berani menindaklanjutinya.
"Kalau hanya berani memeriksa pejabat kelas bawah, sementara kepala daerah yang jelas-jelas disebut di persidangan dibiarkan, itu artinya KPK banci. Jangan tebang pilih, jangan takut sama Bobby. Kalau KPK takut, bubarkan saja sekalian," tegas Azmi Hadly.
Menurutnya, kelemahan KPK ini semakin memperkuat kecurigaan publik bahwa ada kekuatan politik yang ikut bermain dalam penanganan kasus korupsi di Sumatera Utara. "KPK seolah jadi alat kepentingan, bukan lagi lembaga pemberantas korupsi. Ini bahaya bagi demokrasi dan keadilan hukum," tambahnya.
Azmi Hadly juga mengungkapkan bahwa KAMAK dalam waktu dekat akan mengirimkan surat resmi kepada Presiden RI, Ketua KPK, Kejaksaan Agung, Kapolri, hingga Ketua DPR RI untuk menyoroti kasus ini. "Kami tidak ingin kasus ini dipetieskan. Semua orang sama di depan hukum, termasuk Bobby Nasution," tegasnya.rel
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
kotaBupati Solok Hadiri Panen Raya Bawang Merah di Rimbo Tinggi Alahan Panjang
kotaBupati Solok Hadiri Pengambilan Sumpah dan Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
kotaRekam Jejak PT Daffa Buana Sakti Amburadul, Jaga Marwah Kejatisu Harus Panggil, Periksa dan Tangkap
kotaPETANI MENGGUGAT! Minta Bongkar Perumahan Elit Ilegal Citra Land
kotaKunjungi Belawan, Ijeck Harap Nelayan Manfaatkan SLC Demi Keselamatan
kotaSoal Razia Plat BL, Mualem Ancam Bobby Pulangkan Ribuan Alat Berat Asal Sumut
kotaKabar Gembira! Pemprov Sumut Gelar Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025 Mulai 1 Oktober
kotaRugikan Negara Rp 4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Korupsi Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal.
kotaJNE Berangkatkan 1.643 Karyawan Ibadah Umrah
kota