Dekatkan Diri dengan Pelajar, Polsek Barumun Gencarkan Program 'Police Goes To School' di SMAN 1 Ulu Barumun
Dekatkan Diri dengan Pelajar, Polsek Barumun Gencarkan Program &039Police Goes To School&039 di SMAN 1 Ulu Barumun
kota
Baca Juga:
- Dugaan Jual-Beli Jabatan di Dinas PUPR Sumut Kian Terstruktur, Aktivis Soroti Warisan Praktik Korup di Era Topan Ginting
- Audit Segera! Program Irigasi P3-TGAI 2025 Petani Sumut Sarat Korupsi Usai Terbitnya Kepmen PUPR
- GEMA CITA Soroti Dugaan Penyimpangan Pengadaan Proyek di DPMPTSP Labura, Minta Aparat Hukum Turun Tangan
MEDAN- Kondisi jalan di Sumatera Utara (Sumut) masih jauh dari kata ideal. Dari total panjang ruas jalan 3.005,65 kilometer, sekitar 30 persen atau hampir 900 kilometer tercatat dalam kondisi rusak.
Pertanyaan besar pun muncul, mampukah Pemprov Sumut menuntaskan masalah klasik ini hingga tahun 2029?.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Hendra Dermawan Siregar, menyebutkan berdasarkan data Kementerian PUPR 2024, kondisi jalan mantap di Sumut baru mencapai 72,76 persen atau sekitar 2.185 kilometer. Sementara sisanya masih perlu perhatian serius.
"Target kita, dalam lima tahun ke depan kondisi jalan mantap bisa naik 12 persen. Jadi, pada 2029 ditargetkan mencapai 88 persen," kata Hendra, di Kantor Gubernur Sumut, Senin (22/9).
Namun, di balik target ambisius itu, kendala anggaran masih menjadi tembok besar. Menurut Hendra, biaya perbaikan jalan sangat bervariasi di setiap daerah.
"Pembangunan di Nias tidak bisa disamakan dengan di sekitar Medan. Faktor geografis, material, dan kearifan lokal membuat kebutuhan anggaran berbeda-beda," jelasnya.
Untuk menyiasati keterbatasan, Pemprov mengedepankan skala prioritas melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Fokus utama diarahkan ke jalan yang menunjang ketahanan pangan dan akses hasil pertanian, terutama di daerah seperti Asahan, Batubara, dan Deli Serdang.
"Setelah itu baru kita arahkan untuk mendukung konektivitas ekonomi dan pariwisata. Intinya, pembangunan jalan harus memberi dampak langsung ke masyarakat," tambahnya.
Selain perbaikan fisik, strategi preventif juga ditempuh. "Kami melakukan pemeliharaan rutin dan berkala agar kerusakan tidak semakin parah. Jangan sampai jalan rusak ringan berubah jadi rusak berat," tegasnya.
Meski roadmap telah disusun, publik tetap menaruh tanda tanya. Dengan beban hampir 900 kilometer jalan rusak dan kondisi fiskal daerah yang terbatas, mampukah Pemprov benar-benar menuntaskan target hingga 2029.red2
Dekatkan Diri dengan Pelajar, Polsek Barumun Gencarkan Program &039Police Goes To School&039 di SMAN 1 Ulu Barumun
kota
Satresnarkoba Polres Palas Bongkar Sindikat Narkotik, Bandar dan Pengedar Ganja Diciduk
kota
RSH alias Madon Diringkus! Polres Palas Ungkap Peredaran Sabu yang Resahkan Warga
kota
Satresnarkoba Polres Palas Terus Gempur Narkotik, Pengedar CMS Akhirnya Tertangkap
kota
Kejari Mandailing Natal dan Aspidmil Kejati Sumut Perkuat Sinergi Penanganan Perkara Koneksitas
kota
Putra Mahkota Alam Hasibuan Sambut Kajari Baru Padang Lawas Siap Bangun Sinergi dan Integritas Hukum
kota
Pemkab Deli Serdang Berkomitmen Lindungi Anak Berkebutuhan Khusus
kota
Deli Serdang Terus Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik
kota
Jaga Marwah Siap Laporkan Kasus Mandek di Kejagung Seperti Dugaan Korupsi IUP Kutai Barat ke KPK
kota
Korupsi BBM Solar Subsidi, Mantan Camat Medan Polonia Gol
kota