Rabu, 17 September 2025

Mentan Andi Amran Sulaiman Kunjungi Sumbar, Alokasikan Bantuan Pertanian untuk 7.100 Hektar Lahan

Administrator - Rabu, 17 September 2025 18:02 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman Kunjungi Sumbar, Alokasikan Bantuan Pertanian untuk 7.100 Hektar Lahan
Istimewa
Baca Juga:

Padang - Sumut24.co

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, Selasa (16/09/2025). melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat dan menyerahkan alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sektor pertanian tahun 2025 berupa bantuan bibit untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan komoditas unggulan daerah.

Kehadiran Menteri Pertanian di Sumbar disambut langsung oleh Oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi dan Wakil Bupati Solok, H. Candra, serta Kepala Daerah lainnya di Bandara Internasional Minangkabau. Wabup menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok.

Juga dihadiri sejumlah kepala daerah turut hadir mendampingi, di antaranya Bupati Agam Beni Warlis, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni. Dari jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tampak hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumbar Adib Alfikri serta Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Afniwirman.

Dijelaskan melalui program ini, Sumatera Barat menerima bantuan berupa bibit jagung untuk 5.000 hektar lahan, bibit kopi untuk 2.000 hektar, serta bibit kelapa untuk 100 hektar. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Solok mendapatkan alokasi khusus seluas 2.000 hektar lahan kopi yang diharapkan dapat mendorong pengembangan komoditas kopi sebagai salah satu andalan perkebunan di daerah itu.

Wakil Bupati Solok, H. Candra atas nama masyarakat Kabupaten Solok, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri. Alokasi 2.000 hektar untuk kopi akan menjadi energi baru bagi petani kita untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memperluas pasar kopi Solok yang sudah terkenal di tingkat nasional maupun internasional.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dalam kesempatan yang sama mengusulkan agar Kementerian Pertanian mendukung program hilirisasi gambir di Sumbar. Menurutnya, komoditas gambir merupakan salah satu potensi besar daerah yang sudah diakui dunia.

"Berdasarkan data BPS 2025, terdapat tujuh kabupaten/kota di Sumbar yang menjadi sentra penghasil gambir terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 26.912,18 ton pada 2024. Sumatera Barat bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan gambir dunia," ujar Mahyeldi.

Menteri Pertanian menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah pusat terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian melalui bantuan bibit, peningkatan produktivitas, serta pengembangan hilirisasi komoditas unggulan daerah.(YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KAMAK Desak KPK dan Kapolri Periksa Syah Afandin, Bongkar Dugaan Mega Korupsi Seleksi PPPK
Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan
Dandim 0208 Asahan Bersama Forkopimda Beri Kejutan HUT Ke-80 Kejaksaan RI di Kejari Asahan
Dandim 0208/Asahan Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bersama Bulog, Dinketapang Serta Pengusaha Kilang
Dandim 0208/Asahan Pesan Jaga Nama Baik Satuan Dan Institusi TNI AD
Inalum Dorong Kemandirian Komunitas Lewat Pelatihan Keuangan dan Pelayanan Prima di Batubara
komentar
beritaTerbaru