Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Gelombang II Tahun 2025 Kodam I/Bukit Barisan Upacara sekaligus pelantikan 2.912 siswa

Baca Juga:

• Pendidikan Karakter Harus Holistik, Guru dan Siswa Wajib Jadi Teladan, Ini Kata Arif Jamali
• HIKMA Apresiasi Kemenangan Andika Ibrahim Nasution: Melanjutkan Jejak Willem Iskander, Ompung Pendidikan dari Tano Gordang Sambilan
• Apreasiasi Legislator, WKI Dukung Gunakan Hak Interplasi Terhadap Bupati Deli serdang

P.Siantar l Sumut24.co
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri (Inf) TNI Angkatan Darat (AD) Gelombang II Tahun Anggaran (TA) 2025 Kodam I/Bukit Barisan (BB). Upacara sekaligus pelantikan 2.912 siswa Dikmata Inf berlangsung di Lapangan Jenderal Sudirman Rindam I/BB, Jalan Argasari Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, Sabtu (13/09/2025) sore. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pangdam I/BB Mayjend TNI Rio Firdianto.

Mayjend TNI Rio Firdianto dalam amanatnya mengatakan, Dikmata TNI AD bertujuan membentuk siswa dari masyarakat sipil menjadi prajurit Tamtama TNI AD yang memiliki sikap perilaku sesuai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNJ, serta memiliki pengetahuan.

"Selaku Pangdam I/Bukit Barisan dan pribadi, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025, yang merupakan proses pembentukan siswa calon Bintara menjadi Bintara TNI AD," katanya.

"Begitu juga kepada para orang tua prajurit, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus karena telah mempercayakan putranya untuk dididik menjadi prajurit TNI AD di Kawah Candradimuka Secata Rindam I/Bukit Barisan," lanjutnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Rio memberikan beberapa penekanan khusus sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. Di antaranya, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan pengabdian kepada negara dan bangsa; menjadi prajurit yang bermoral dan beretika sebagai wujud keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; meningkatkan profesionalisme keprajuritan dengan cara mengamalkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan; menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, serta bertindak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari; dan menunjukkan bahwa TNI AD menjadi kehormatan di diri, baik untuk bangsa dan negara serta masyarakat.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Danrindam, para pembina dan pelatih, serta unsur terkait lainnya atas terselenggaranya Dikmata Inf TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025," pungkasnya.

Acara juga diisi dengan pemberian ucapan selamat, pengalungan medali, dan penyerahan piagam penghargaan kepada lulusan, dan demonstrasi keterampilan mantan siswa.

Turut hadir, jajaran Kodam I/BB, Kepala Rumah Sakit Tentara Tingkat II Putri Hijau Diwakili Letkol CKM dr Renal Purba, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Priggana SSos MMAS MHan, Danyonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Wahidin Sobar, Kepala Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Pematangsiantar Mayor CKM dr Ivan Paulus Gunata, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Haru Prabowo SH MH, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MH, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar diwakili Dony M Doloksaribu SH, Kajari Simalungun Irfan Hergianto SH MH, dan lainnya. (LP)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pendidikan Karakter Harus Holistik, Guru dan Siswa Wajib Jadi Teladan, Ini Kata Arif Jamali

HIKMA Apresiasi Kemenangan Andika Ibrahim Nasution: Melanjutkan Jejak Willem Iskander, Ompung Pendidikan dari Tano Gordang Sambilan

Apreasiasi Legislator, WKI Dukung Gunakan Hak Interplasi Terhadap Bupati Deli serdang

Ormas Pendidikan di Sumut Tolak Sekolah Lima Hari, Surati Gubernur

Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor : Komersialisasi Pendidikan

Saipullah Nasution Bernostalgia di Masa SDN 126 Gunung Baringin dulunya SR, Ini Pesannya