
Bupati Bersama Ketua DPRD Dan Kapolres Pakpak Bharat Meninjau SPPG Kec.Sttu Jehe
sumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
NewsBaca Juga:
Padangsidimpuan –Air mata keluarga Anni Sinaga belum kering, duka belum reda, tapi luka baru justru ditorehkan oleh Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan.
Kisah tragis ini bermula saat Anni Sinaga berjuang sendirian menanggung hutang setelah usaha gagal. Suaminya memilih pergi, tak peduli. Anni tetap berusaha, membayar Rp4,5 juta per bulan dengan sisa tenaga yang ada.
Namun cobaan datang silih berganti. Rumah tangganya hancur. Pada 14 Desember 2020, Anni resmi bercerai secara inkrah. Hidupnya makin berat, beban hutang ia pikul seorang diri.
Lalu takdir merenggut segalanya. 10 Juli 2021, Anni meninggal dunia akibat Covid-19. Ia pergi dengan membawa luka, meninggalkan pesan agar adik-adiknya melanjutkan kewajiban hutangnya.
Dan benar saja, sang adik perempuan dengan air mata dan pengorbanan luar biasa, datang ke bank, dengan tekad akan melunasi seluruh hutang kakaknya. Hutang lunas walau melalui perjuangan yang panjang. Tidak ada lagi kewajiban. Titik.
Tapi apa balasan Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan?
Agunan tetap disandera!
Dengan alasan nama suami masih tercantum, meski suami sudah resmi cerai sejak 2020, sudah lepas tangan, tidak pernah membayar sepeser pun!
---
Penghinaan terhadap Kemanusiaan dan Syariah
Apa yang dilakukan Bank Sumut Syariah bukan hanya penghinaan terhadap keluarga Anni, tetapi juga penghinaan terhadap prinsip syariah itu sendiri.
Syariah menuntut keadilan, tapi bank justru menzalimi.
Hutang sudah lunas, tapi agunan tetap ditahan.
Nasabah sudah meninggal, tapi bank masih mempermainkan keluarga.
Bukankah ini sama saja dengan menyandera hak orang yang sudah wafat?
Bukankah ini bentuk kezaliman terang-terangan yang membunuh makna "syariah" itu sendiri?
---
Suara Keluarga yang Terluka
"Kakak kami sudah meninggal 10 Juli 2021. Kami yang melunasi semua hutangnya. Tapi sampai hari ini, agunan belum dikembalikan. Bank seolah menutup mata pada kebenaran. Di mana hati nurani mereka?" ungkap adik perempuan Anni sambil menangis.
---
Tuntutan Rakyat
Kasus ini bukan sekadar hutang piutang, tapi pembantaian moral dan kemanusiaan. Oleh karena itu, masyarakat menuntut:
Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan segera kembalikan agunan keluarga Anni.
OJK, Dewan Pengawas Syariah, dan regulator turun tangan menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang.
Aparat penegak hukum mengusut apakah ada unsur pidana perbankan dalam kasus ini.
---
Penutup
Perbankan syariah seharusnya menjadi simbol keadilan, kemanusiaan, dan keberpihakan pada umat. Namun, kasus Anni Sinaga justru membuka wajah buruk: "syariah" hanya jadi label, tapi praktiknya zalim, kejam, dan tak berperikemanusiaan.
Hutang sudah lunas. Nasabah sudah meninggal. Agunan tetap disandera.
Pertanyaannya: Apakah Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan masih pantas menyandang nama "syariah"?
---
sumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kotaBukti Nyata Pemerintah Dekatkan Layanan ke Masyarakat.
kotaPelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok Periode 2023&ndash2027
kotasumut24.co Tapsel, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar acara Launching Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di depan gedung SPPG Pol
News