Sabtu, 06 September 2025

Bimbingan Teknis Kefarmasian 2025: Pemerintah Kabupaten Solok Tegaskan Komitmen Perangi Penyalahgunaan Obat

Administrator - Jumat, 05 September 2025 06:49 WIB
Bimbingan Teknis Kefarmasian 2025: Pemerintah Kabupaten Solok Tegaskan Komitmen Perangi Penyalahgunaan Obat
Istimewa
Baca Juga:

Kabupaten Solok -Sumut 24.co.

Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Rabu, 3 September 2025 di Daima Moosa diwakili oleh Wakil Bupati Solok H. Candra, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, perwakilan dari Balai Besar POM Padang, serta BNN Kabupaten Solok, melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kefarmasian bagi para pemilik dan penanggungjawab apotek serta toko obat se-Kabupaten Solok,

Bimbingan Teknis Kefarmasian Tahun 2025 ini menghadirkan pemateri profesional, di antaranya Rina Sukrina, S.Farm, Apt dari Balai Besar POM Padang, serta perwakilan dari BNN Kabupaten Solok, yaitu Irwan Suhandra, S.Kep, M.M.

Wakil Bupati Solok, H. Candra dalam sambutan menegaskan pentingnya peran apotek dan toko obat dalam menekan penyalahgunaan obat yang kini semakin mengkhawatirkan.
Dua bulan lalu kami sudah berdiskusi dengan Dinas Kesehatan terkait maraknya penyalahgunaan obat-obatan yang tersedia di sekitar kita. Melalui Bimtek ini, kita akan mengkaji lebih dalam persoalan tersebut.

, H. Candra juga menyampaikan bahwa Kabupaten Solok saat ini termasuk dalam Zona Merah (Red Zone) dalam hal penyakit masyarakat, seperti kenakalan remaja, tawuran, judi online, balap liar, hingga penyalahgunaan narkoba.
"Mirisnya, penyalahgunaan ini tidak hanya terjadi di pusat kota, tapi juga merambah ke nagari-nagari. Kita semua harus lebih waspada. Obat yang seharusnya diberikan dengan resep dokter jangan sampai dijual bebas," tegasnya.

H. Candra juga mengajak seluruh pemilik apotek dan toko obat untuk turut berperan aktif menjadi garda terdepan dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat.
Apoteker harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah, sekaligus menjadi juru kampanye melawan narkoba di Kabupaten Solok, pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengakui bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Wakil Bupati dua bulan sebelumnya.Sejujurnya kegiatan ini agak terlambat terlaksana. Namun hari ini kita bisa merealisasikannya dalam bentuk Bimtek Kefarmasian bagi pelaku usaha apotek dan toko obat di Kabupaten Solok," jelasnya.

Zulhendri menegaskan bahwa meskipun dikemas sebagai Bimtek, kegiatan ini memiliki substansi yang sangat penting. Kami akan membahas praktik-praktik yang masih terjadi, seperti penjualan antibiotik tanpa resep. Ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan resistensi dan efek jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat," tuturnya.

Dan mengatakan Bimtek ini adalah yang pertama diadakan di Sumatera Barat dengan melibatkan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, BNN, dan Balai Besar POM. Kita tidak ingin ada pihak yang saling melempar tanggung jawab. Dengan kolaborasi lintas sektor, pengawasan bisa lebih efektif.

Zulhendri menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bukan untuk membatasi atau mematikan usaha, tetapi justru untuk membina agar usaha berjalan sesuai aturan. Kami tidak akan langsung menutup usaha yang melanggar, tetapi akan memberikan pembinaan terlebih dahulu. Namun, jika tetap membandel, tentu ada sanksi," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pelaku usaha farmasi untuk berperan aktif dalam menciptakan sistem distribusi obat yang aman, legal, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Solok sebagai tanda dimulainya ikhtiar bersama dalam menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat Kabupaten Solok.(YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemkab Solok Salurkan Bantuan Irigasi Pertanian Bagi 102 Kelompok Tani
Hadiri Pengukuhan DPD AGPAI, Wabup Solok : Pendidikan Agama Pilar Pembentukan Karakter Bangsa
Pemkab Solok Serahkan Santunan Kematian Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Lembang Jaya
Koordinasi ke Kementerian PUPR Bupati Solok : Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Silaturahmi Forkopimda, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Solok
Pemerintah Kab Solok Ikuti Zoom Meeting Bersama Kemendagri RI Terkait Perkembangan Situasi Terkini serta strategi Pengendalian Inflasi.
komentar
beritaTerbaru