
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaBaca Juga:
Medan – Kasus dugaan korupsi proyek jalan nasional dan provinsi di Sumatera Utara (Sumut) mulai menyeret lingkaran elite politik dan akademik. Nama Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin, serta tersangka KPK Topan Obaja Putra Ginting disebut-sebut berada dalam satu jejaring erat yang saling menopang.
Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan, menilai pemeriksaan Muryanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan sekadar formalitas hukum, melainkan indikasi keterhubungan langsung antara aliran proyek triliunan rupiah dengan jaringan elite di Sumut.
"Bobby sebagai kepala daerah, Topan sebagai 'anak emas' pengatur proyek, dan Muryanto sebagai akademisi dengan akses institusional, ini bukan kebetulan. Pola ini adalah konstruksi kekuasaan yang saling melengkapi," kata Sutrisno kepada wartawan di Medan, Sabtu (16/8) malam.
Menurutnya, posisi Muryanto bukan hanya sebagai rektor USU, melainkan juga sahabat dan konsultan politik Bobby. Kolaborasi keduanya dalam proyek Pemko Medan saat Bobby masih menjabat wali kota, seperti pembangunan kolam retensi di depan biro rektor dan galeri UMKM, disebut sebagai bukti hubungan kerja yang lebih dari sekadar formal.
Sutrisno menegaskan, status Muryanto sebagai rektor USU yang dipanggil KPK adalah catatan kelam bagi dunia pendidikan tinggi di Sumut. Ia mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi segera menonaktifkan Muryanto untuk menjaga marwah akademik.
"Ini bukan vonis bersalah, tapi langkah penyelamatan institusi. Jangan sampai USU dijadikan benteng moral untuk melindungi seorang pejabat yang tengah diperiksa," ujarnya.
Selain Topan dan Muryanto, KPK juga telah memeriksa sejumlah sahabat dekat Bobby, antara lain mantan Bupati Mandailing Natal M. Jafar Sukhairi Nasution, mantan Sekda sekaligus Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, serta mantan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi.
"Kalau KPK mau membongkar tuntas, ini saatnya. Relasi politik, proyek, dan persahabatan yang membentuk segitiga kekuasaan inilah yang harus diurai. Tanpa itu, kasus ini hanya akan berhenti di permukaan," pungkas Sutrisno.red2
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota