
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaBaca Juga:
Menurut Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan, hal itu terlihat dari dua indikator baru yang digunakan Prabowo dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Kedua indikator baru itu adalah "Indeks Kesejahteraan Petani" dan "Proporsi Penciptaan Lapangan Kerja Formal".
Menurut Dr. Syahganda, kehadiran indikator ini menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan ke depan akan lebih inklusif, memberi ruang yang lebih besar bagi kesejahteraan kelompok yang kerap luput dari perhatian.
Syahganda juga menyoroti keberhasilan pemerintah memperbaiki hidup jutaan rakyat di mana konsumsi rumah tangga kembali menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan PDB nasional mencapai 5,12 persen YoY, dengan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97 persen, naik tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,95 %.
Kontribusinya terhadap PDB berada di kisaran 54 persen, menandakan bahwa belanja masyarakat masih menjadi motor utama ekonomi di tengah pelemahan global.
Dr. Syahganda menilai capaian ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari keberanian pemerintah mengambil kebijakan pro-rakyat. Kenaikan upah buruh sebesar 6,5% dan pembelian gabah petani dengan harga yang layak adalah langkah strategis.
"Kebijakan ini menggerakkan ekonomi di tingkat akar rumput, memastikan buruh dan petani—yang selama ini terpinggirkan—ikut menikmati manfaat pertumbuhan," ujar Syahganda dalam keterangan resminya, Sabtu (16/8).
Tak hanya itu, Dr. Syahganda juga menyoroti pentingnya program sosial seperti Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Program-program ini, menurut Dr. Syahganda, bukan sekadar bantuan, tetapi investasi sosial jangka panjang yang memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"Dengan fondasi kebijakan yang berpihak pada masyarakat lemah, kita punya peluang besar menjaga stabilitas dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, bahkan di tengah tantangan global," tegasnya.
Meski demikian, Syahganda juga mengapresiasi kritikan para ekonom yang mempertanyakan validitas angka pertumbuhan. Pemerintah perlu terbuka terhadap kritik dan berharap data-data tersebut terbuka untuk divalidasi oleh berbagai pihak demi menjaga kepercayaan publik, sambung Syahganda. Red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsBupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota