Hari Ketiga Pencarian, Satu Korban Hanyut di Sungai Belumai Ditemukan Meninggal, Satu Lagi Masih Hilang

Baca Juga:

• Tanggap Bencana, Inalum dan BUMN Bantu Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumut
• PT KPPN Diduga Langgar PP 38/2011 dan Terancam Pasal 158 UU Minerba: Penambangan di Sepadan Sungai Bisa Dipidana 5 Tahun
• Azmi Rambe Beberkan Fakta: Puluhan Rekomendasi Pertambangan Sungai Tidak Pernah Didisposisi Topan Ginting

Deli Serdang – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua korban hanyut di aliran Sungai Belumai, Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Memasuki hari ketiga pencarian, Senin (11/8/2025), salah satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih belum ditemukan.

Korban yang ditemukan adalah Suratman (70), warga Gang Baru, Dusun IX, Desa Limau Manis. Jenazahnya ditemukan tim Basarnas, BPBD, dan relawan tersangkut di batang bambu sekitar 9 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa.

Sementara itu, korban Andra Sanjaya (10), warga Dusun VI Gang Ikhlas Baru, Desa Limau Manis, hingga kini masih dalam pencarian. Upaya penyisiran dilakukan oleh Basarnas Kabupaten Deli Serdang bersama BPBD, Polsek Tanjung Morawa, aparat desa, dan relawan, meski terkendala derasnya arus sungai akibat banjir.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan Syifa Khomairoh (12), korban selamat sekaligus kakak Andra, peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu Syifa bersama Andra dan Suratman pergi ke tepi Sungai Belumai untuk mencari bambu yang akan digunakan membuat layangan.

Di lokasi, Andra yang berniat mencuci kaki di tepi sungai tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke air. Melihat hal itu, Suratman berusaha menolong, namun justru ikut terseret arus. Syifa yang panik mencoba membantu adiknya, tetapi ia pun tergelincir. Beruntung, ia berhasil meraih batang bambu di dekat aliran sungai dan berteriak meminta pertolongan.

Teriakan Syifa didengar Ganda, seorang tukang bangunan yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Ia segera memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan Syifa, sementara Andra dan Suratman terseret arus deras.

Upaya Pencarian

Pantauan di lapangan pada hari ketiga pencarian, Senin (11/8/2025) pukul 10.30 WIB, proses penyisiran masih dilakukan di sepanjang aliran Sungai Belumai, tepatnya di belakang PT MDI Desa Dalu Sepuluh A.

Hadir dalam pemantauan di lokasi antara lain Kepala Desa Limau Manis Dodi Syahputra, Bhabinkamtibmas Aipda M. Ilham Pulungan, Babinsa Serda DS Barus, para kepala dusun, personel Polsek Tanjung Morawa, serta tim Basarnas dan relawan.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus berupaya mencari korban Andra Sanjaya dengan memperluas area pencarian ke hilir sungai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tanggap Bencana, Inalum dan BUMN Bantu Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumut

PT KPPN Diduga Langgar PP 38/2011 dan Terancam Pasal 158 UU Minerba: Penambangan di Sepadan Sungai Bisa Dipidana 5 Tahun

Azmi Rambe Beberkan Fakta: Puluhan Rekomendasi Pertambangan Sungai Tidak Pernah Didisposisi Topan Ginting

Hari Ini!! Pemilik Mobil Fortuner PS Akan Diantar Pihak Keluarga ke Satlantas Polrestabes Medan.

Biaya Perawatan Siswa Korban MBG Digratiskan

MBG Akibatkan Korban Gangguan Pencernaan, Dapur SPPG Ditutup Sementara